Hanya 256 Kabupaten Bisa Terapkan Kurikulum Baru

Jumat, 17 Mei 2013 – 00:49 WIB
BATAM - Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Bidang Pendidikan Musliar Kasim menegaskan, tidak semua kabupaten/kota melaksanakan kurikulum baru tersebut pada tahun ajaran mendatang. Menurutnya, di antara 409 kabupaten/kota di Indonesia, baru 265 kabupaten/kota yang menerapkan kurikulum 2013.

Dia menerangkan, tidak semua sekolah di kabupaten/kota yang terpilih menjalankan kurikulum baru itu. Sekolah yang tidak terpilih, tambah dia, boleh menyelenggarakan kurikulum tersebut secara swadaya.

Kemendikbud akan menyediakan materi ajar yang bisa diunduh melalui situs resmi kemendikbud di www.kemdiknas.go.id. "Jika sekolah ini (SHU, red) tidak terpilih, boleh kok tetap menyelenggarakan kurikulum baru, asalkan mampu," kata Musliar usai menghadiri pembukaan Olimpiade Sains Nasional (OSN) di Sekolah Harapan Utama Batam, Kamis (16/5).

Sedangkan Dinas Pendidikan (Dispendik) Batam telah menyiapkan 50-100 sekolah sebagai percontohan penerapan kurikulum 2013. Jumlah itu bisa bertambah jika ada sekolah lain yang dinilai cocok untuk menerapkan kurikulum baru tersebut.

"Pusat memang memberi kami peluang. Batam boleh memilih berapa pun sekolah yang akan menerapkan kurikulum baru itu," kata Kadispendik Batam Muslim bin Bidin.

Dia menjelaskan, sekolah-sekolah yang diutamakan untuk menerapkan kurikulum baru tersebut adalah eks Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI), Sekolah Standar Nasional (SSN), dan sekolah yang berpotensi menjadi SSN. Sekolah itu meliputi semua jenjang, baik SD, SMP, maupun SMA, dan tidak pandang sekolah negeri atau swasta.

"Kami sedang memilih sekolah mana yang cocok untuk diberi proyek pertama. Batam siap melaksanakan kurikulum 2013. Untuk kelas I, IV, VII, dan X, pelaksanaannya bertahap," ungkapnya.(ceu/jpnn/c18/soe)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Anggaran Belum Dibahas DPR, Kurikulum 2013 Terancam Diundur

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler