JAKARTA - Partai Demokrat melakukan konvensi untuk mendapatkan calon presiden untuk tahun 2014 nanti. Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Nurhayati Ali Assegaf berharap capres Demokrat dari kalangan internal.
Menurutnya, kader yang tepat menjadi capres dari Partai Demokrat adalah istri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Ani Yudhoyono dan mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD), Pramono Edhie Wibowo yang sekarang menjadi anggota Dewan Pembina Partai Demokrat.
"Kalau enggak Bu Ani ya Pak Pramono Edhie. Pramono track recordnya jelas di militer, masyarakat tahu apa yang dilakukan. Bu Ani sebagai ibu negara, track record di politik jelas," kata Nurhayati di DPR, Jakarta, Senin (1/7).
Ketua Fraksi Partai Demokrat itu mengatakan Ani dan Pramono telah berbuat sesuatu untuk negara. Sehingga keduanya layak untuk menjadi capres. "Beliau berdua bukan hanya janji tapi sudah berbuat untuk negara," ucap Nurhayati.
Khusus untuk Pramono, dia juga memberikan catatan tersendiri. Dikatakan, berdasar pengalaman yang sudah ada, tokoh dari kalangan militer sudah terbukti mampu duduk di RI 1.
Karena itu, ipar SBY itu dinilai juga pantas dicalonkan sebagai capres. Pramono kata Nurhayati, juga merupakan sosok yang cerdas.
"Kita lihat Pak Soeharto sebagai militer, kemudian Pak SBY. Pak Pramono yang saya dengar dari satu angkatannya, beliau ini yang IQ-nya tertinggi," kata Nurhayati. (gil/jpnn)
Menurutnya, kader yang tepat menjadi capres dari Partai Demokrat adalah istri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Ani Yudhoyono dan mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD), Pramono Edhie Wibowo yang sekarang menjadi anggota Dewan Pembina Partai Demokrat.
"Kalau enggak Bu Ani ya Pak Pramono Edhie. Pramono track recordnya jelas di militer, masyarakat tahu apa yang dilakukan. Bu Ani sebagai ibu negara, track record di politik jelas," kata Nurhayati di DPR, Jakarta, Senin (1/7).
Ketua Fraksi Partai Demokrat itu mengatakan Ani dan Pramono telah berbuat sesuatu untuk negara. Sehingga keduanya layak untuk menjadi capres. "Beliau berdua bukan hanya janji tapi sudah berbuat untuk negara," ucap Nurhayati.
Khusus untuk Pramono, dia juga memberikan catatan tersendiri. Dikatakan, berdasar pengalaman yang sudah ada, tokoh dari kalangan militer sudah terbukti mampu duduk di RI 1.
Karena itu, ipar SBY itu dinilai juga pantas dicalonkan sebagai capres. Pramono kata Nurhayati, juga merupakan sosok yang cerdas.
"Kita lihat Pak Soeharto sebagai militer, kemudian Pak SBY. Pak Pramono yang saya dengar dari satu angkatannya, beliau ini yang IQ-nya tertinggi," kata Nurhayati. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hanura Usung Duet Wiranto-Hary Tanoe Sebagai Capres-Cawapres
Redaktur : Tim Redaksi