Hanya Beda Selisih Gol, Persema Tempel Ketat Persebaya

Rabu, 04 Februari 2009 – 07:14 WIB
MALANG - Stadion Gajayana, Malang, makin angker bagi lawan-lawan PersemaHingga 10 kali laga home, I Komang Putra dkk belum pernah tersentuh kekalahan, baik di kompetisi divisi utama maupun Copa Indonesia

BACA JUGA: Malu Lagi di Depan Sakeramania



Korban terakhir Laskar Ken Arok (julukan Persema) adalah PSS Sleman
Persema memetik kemenangan meyakinkan 3-1 (2-0) pada pertandingan kompetisi divisi utama kemarin (3/2)

BACA JUGA: Indonesia Dapat Undian Ringan



Penyerang asing yang baru direkrut dari tim Djarum Indonesia Super League (DISL) Persiba Balikpapan, Brima Pepito, menyumbangkan dua gol pada menit ke-25 dan 60
Satu gol lagi didonasikan bek Aris Budi Prasetyo pada menit ke- 37

BACA JUGA: Ganda Pria Langsung Ke All England

Super Elang Jawa (julukan PSS) memperkecil kekalahan lewat gol Sinangjoyo menit ke-73

Dengan tambahan tiga poin tersebut, Persema langsung menduduki posisi runner-up sementara wilayah timur di bawah PersebayaPadahal, raihan poin Persema dan Persebaya sama, 34 poinPersema hanya kalah agregat gol dari tim berjuluk Green Force ituPersebaya surplus 21 gol, sedangkan Persema baru surplus 12 gol

"Saya ucapkan terima kasih anak-anak karena mau berjuang keras demi meraih poin dan mempertahankan rekor tak terkalahkan," kata Subangkit seusai pertandingan kemarin (3/2)

Meski menang, Subangkit sedikit kecewa dengan penampilan anak asuhnya di babak pertamaPermainan Mbom Julien dkk dianggap tidak berkembangSebab, di posisi tengah ada penumpukan pemain gelandang serang, yaitu Mbom Julien dan Jainal IchwanDampaknya, pola serangan menjadi monoton

"Untuk babak pertama, saya akui permainan anak-anak terbawa ritme PSS sehingga tidak berpola," ucap Subangkit

Namun, memasuki babak kedua, Subangkit mengubah srategiDia meminta anak asuhnya untuk memperbanyak serangan dari dua sayapHasilnya pun cukup manjurDua gol kembali diukir Persema oleh Brima Pepito

PSS Sleman mengakui, faktor mental pemain PSS menjadi penyebab kekalahan di Stadion GajayanaPasalnya, hampir 65 persen pemain yang dimainkan adalah muka-muka baru PSS Sleman"Kami kalah dengan Persema hanya persoalaan mentalSedangkan secara teknik anak-anak bisa mengimbangi," terang Maman

Dia mengakui, mental anak asuhnya drop sejak gol perdana Persema yang dicetak Aris Budi"Mungkin, ini adalah jam terbang pertama pemain baru sayaSehingga ini tugas saya untuk memperbanyak jam terbang pemain muda saya," ucap Maman(yon/abm/jpnn/diq)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Rafael Nadal Tak Lupakan Spanyol


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler