Hanya Bermain Seri, Nasib Persela dan Persik Masih Menggantung

Rabu, 07 April 2021 – 18:35 WIB
Dua pesepak bola Persik Kediri Andri Ibo (kiri) dan M Sabillah (kedua kiri) berusaha menghadang pesepak bola Persela Lamongan Riyatno Abiyoso (ketiga kiri) saat pertandingan sepak bola Group C Piala Menpora di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (7/4/2021). ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/foc.

jpnn.com, BANDUNG - Laga Persela Lamongan menghadapi Persik Kediri berakhir imbang dengan skor 2-2 dalam lanjutan fase akhir babak grup pada Grup C Piala Menpora 2021 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (7/4).

Nasib kedua tim untuk lolos ke babak perempat final Piala Menpora masih ditentukan oleh laga selanjutnya, yakni Persebaya Surabaya menghadapi PSS Sleman.

BACA JUGA: Liverpool Takluk, Klopp Tetap Optimistis Lolos Semifinal Liga Champions

Persela sejak awal laga nampak lebih dominan dalam penguasaan bola.

Namun kedua tim hingga menit ke-10 menjalankan permainan dengan tempo lambat.

BACA JUGA: Dortmund Kalah, Bellingham Frustrasi Golnya Dianulir Wasit

Namun ketika memasuki menit ke-11, Persik mulai dapat menguasai bola dan setelahnya membuka keunggulan melalui gol Yusuf.

Saat itu Yusuf berhasil melewati empat pemain belakang Persela usai mendapatkan umpan terobosan dari Bayu Otto pada menit ke-13.

BACA JUGA: Para Pemain Muda PSIS Tunjukkan Performa Mumpuni, si Bos Bilang Begini

Kemudian beberapa menit setelahnya, terjadi insiden yang mengharuskan OK John keluar lapangan lebih cepat akibat kartu merah.

Pemain Persik bernomor punggung 44 itu diberi kartu merah karena menjegal pemain depan Persela di kotak penalti.

Lalu pada menit ke-15, penyerang Persela Melvyn berhasil mencetak gol ketika menjadi eksekutor tembakan penalti, dan skor imbang 1-1.


Setelah Persik kehilangan satu pemain, Persela mulai mendapatkan sejumlah peluang yang cukup berbahaya.

Salah satunya dari Riyatno Abiyoso yang saat itu berhasil masuk ke jantung pertahanan Persik, namun sepakannya tidak mengarah ke gawang.

Dua menit berselang, Melvyn kembali mencetak gol dengan sundulan keras ke gawang Persik, buah dari umpan Birrul Walidain yang sangat sempurna.

Saat itu Melvyn memang tidak dikawal ketat oleh lini belakang Persik yang telah kehilangan OK John akibat kartu merah.

Persela berbalik unggul atas Persik dengan skor 2-1.

Bermain dengan 10 pemain memang nampak sulit bagi Persik.

Pasalnya, lini tengah Persik menjadi lebih mudah ditembus dengan cepat.

Pada menit ke-30, Persik mencoba menambal kekurangan dengan merotasi pemain, memasukkan Antoni dan Sackie Doe.

Persik pun kembali mengancam pertahanan Persela.

Pada menit ke-39, Sackie Doe mendapatkan peluang, namun sundulannya berhasil ditangkap oleh kiper Dwi Kuswanto.

Hingga akhir babak pertama, Persela terus mengurung pertahanan Persik.

Akan tetapi, serangan Persela jarang ada yang membuahkan gol karena pertahanan Persik yang sangat rapat.

Memasuki babak kedua, Persela nampak lebih dominan dalam penguasaan bola.

Skuad asuhan Didik Ludianto itu kerap membuka serangan melalui sayap kanan dengan penetrasi Malik Risaldi.

Sedangkan Persik mengandalkan serangan balik cepat dari Hariyanto Panto yang baru masuk ke lapangan pada babak kedua.

Hingga menit ke-65, Persela mendapatkan peluang yang cukup berbahaya, namun sepakan keras Ibrahim M Kosepa masih mengenai tiang kiri gawang Yusron.

Menit ke-85, Kapten Persik Andri Ibo berhasil menyamai kedudukan dengan Persela melalui tendangan penalti.

Sebelumnya, wasit menunjuk titik putih akibat pelanggaran pemain Persela di kotak penalti. Skor menjadi imbang 2-2.

Hingga wasit meniup peluit panjang, kedua tim tak mampu menambah keunggulan.

Laga tersebut berakhir dengan skor seri 2-2.(Antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler