Hanya Dapat 25 Persen Kontrak, Pemain Persebaya Pasrah

Minggu, 17 Mei 2015 – 20:16 WIB

jpnn.com - PEMAIN Persebaya Fandi Eko Utomo kaget melihat sikap klub yang memutuskan hanya membayar 25 persen kontrak pasca kompetisi ISL 2015 dihentikan PSSI. Namun, dia tak bisa berbuat apa-apa dengan kebijakan klub tersebut.

Sebelumnya, Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia (APPI) telah mengingatkan bahwa terminasi kontrak itu adalah keputusan yang ngaco. Sebab, keputusan itu sepihak dan ada hak pemain yang dihilangkan sebelum penghentian kompetisi.

BACA JUGA: Meriam London Pede Ledakkan Old Trafford

Menanggapi kondisi ini, Fandi sebagai pemain mengaku tak bisa berbuat banyak. "Kami masih libur, tidak tahu kalau ternyata keputusannya begitu," katanya dengan nada sedih.

Meski demikian, Fandi tak mau berpolemik dan memilih menurut dengan kebijakan klubnya. "Bingung juga, ya kalau begitu saya pasrahkan saja ke manajemen," tegasnya.

BACA JUGA: Hajar Bali United Pusam 0-2, Persib Makin Pede ke Piala AFC

Klub-klub sendiri memutuskan hanya menyepakati 25 persen kontrak pemain dibayarkan setelah melakukan RUPS Luar Biasa pada Rabu (13/5) lalu. Namun, keputusan itu sepihak karena pemain yang menjalin kesepakatan dengan klub tak dilibatkan dalam pembahasan. (dkk/jpnn)

BACA JUGA: Ini Skuat Terbaik Liverpool Versi Steven Gerrard

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Formasi dan Starting XI Timnas U-23


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler