jpnn.com - JAKARTA - Kampanye terbuka parpol peserta Pemilu 2014 kemarin menjadi hari terakhir. Kini parpol sudah harus menghitung kemana koalisi akan dilabuhkan.
Peneliti Soegeng Sarjadi Syndicate (SSS) Ari Nur Cahyo memperkirakan, partai-partai politik hanya akan merapat ke dua kubu setelah pemilu legislatif 9 April mendatang.
BACA JUGA: Kampanye PPP, Jalan Proklamasi Raya Macet Total
Dua kubu itu, menurut Ari, yakni kubu Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan kubu Partai Gerindra. Alasannya, PDIP akan mendapatkan suara terbanyak pada pemilu legislatif. Partai Golkar yang diperkirakan menempati peringkat kedua, akan merapat ke PDIP.
"PDIP koalisi besarnya dengan Golkar karena sudah
ada pertemuan diam-diam antara Megawati dan ARB. Selain itu, ada pernyataan Golkar akan berada di dalam pemerintahan, jadi dia akan mendekat pada partai yang menang," ujar Ari dalam diskusi SSS di Jakarta, Jumat (4/4).
BACA JUGA: Mega Jual Gas Murah, SBY Disalahkan
Lantas kemana parpol-parpol menangah dan kecil itu merapat? Menurut Ari, PKB, Hanura, Nasdem, dan PKPI akan merapat ke PDIP.
Partai-partai tersebut, menurut Ari, telah melakukan manuver-manuver untuk mendekat ke PDIP. "Misalnya Surya Paloh sudah pernah bertemu langsung dengan Megawati," ujar dia.
BACA JUGA: Gara-Gara Kebijakan Mega, Nasionalisme PDIP Diragukan
Selanjutnya, Partai Demokrat akan menjadi partai terbesar yang mendukung Gerindra. Hal itu berdasarkan prediksi Gerindra akan menempati peringkat ketiga di pileg mendatang, disusul dengan Demokrat di posisi keempat.
"Gerindra dan Demokrat sangat mungkin merapat karena ada sentimen pribadi Mega-Prabowo. Jadi mereka tidak akan ke PDIP. Demokrat paling mungkin didekati karena ada pertemuan SBY-Prabowo dan untuk mengamankan after 2014," jelas Ari.
Gerindra juga akan menarik perhatian partai politik yang berideologi Islam. Misalnya PAN, PKS, PPP, dan PBB akan merapat ke Prabowo.
"Apalagi Suryadharma Ali sudah memberikan sinyalemen saat muncul pada kampanye Gerindra," pungkas Ari. (dms)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Capres Satu-satunya Kampanye di Papua, Jokowi Yakin Menang Mutlak
Redaktur : Tim Redaksi