jpnn.com - KLUB Pelita Bandung Raya (PBR) terus dirundung masalah. Terbaru, Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) menyebut semifinalis musim lalu sebagai klub yang bebal dibanding klub lainnya.
Ketua tim verifikasi BOPI Iman Suroso mengaku pihaknya telah mendapat dokumen tambahan untuk verifikasi melalui PT Liga Indonesia (LI). Dokumen itu adalah kontrak pemain dan pelatih.
BACA JUGA: Lionel Messi: Madrid Lebih Berbahaya dengan Ronaldo
"Hampir seluruh klub sudah ada. Tinggal PBR saja yang belum melampirkan kontrak pemain dan pelatihnya," ungkap Imam.
Karena itulah klub yang minim suporter tersebut, saat ini masih masuk dalam kategori C.
BACA JUGA: Tak Menggigit di Barca, Ini Curhat Suarez
Menurut Purnawirawan TNI berpangkat Mayjen itu PBR belum memenuhi tiga aspek wajib. Yakni finansial, legal, dan kontrak.
PBR pun bersama lima klub lainnya diberi tenggat untuk segera memaksimalkan collect data sampai pekan depan. Itu jika PBR masih berharap agar bisa mendapatkan rekomendasi dari BOPI.
BACA JUGA: Hadapi Liverpool, Gelandang Kribo Jadi Kunci MU
Masalah ini seakan melengkapi problem di dalam klub PBR. Sebab, sebelumnya Direktur mereka, Marco Gracia Paulo, mengundurkan diri. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dianggap Pelatih Lembek, Ini Pembelaan Mancini
Redaktur : Tim Redaksi