jpnn.com, GRESIK - Manajemen Persegres Gresik United menyatakan sudah siap mengarungi Liga 2 musim 2018. Namun, kondisi finansial tim berjuluk Laskar Joko Samudro itu belum sehat betul.
Buktinya, gaji pemain dan pelatih musim lalu selama empat bulan belum terbayar. Padahal, musim baru akan segera bergulir. Akibatnya, tim yang musim lalu kebobolan 104 gol itu banyak ditinggal pemainnya.
BACA JUGA: PSPS Riau Terus Gelar Uji Coba untuk Seleksi Pemain
Hanya ada lima pemain yang bertahan. Mereka adalah Luodry Setiawan, David Faristian, Obet Rivaldo, Husni Mubarok, dan Ade Suhendra. Selebihnya, slot pemain diisi oleh pemain muda asli Gresik.
“Tim kami memang sudah siap. Tapi persiapan kami ini sebenarnya sangat seadanya. Dana kami minim,” kata Sekertaris Persegres Hendri Febry. Karena itu, dia mempertanyakan dana subsidi dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) yang tak kunjung cair.
BACA JUGA: Latihan PSPS Riau Tanpa Ansyari Lubis
Menurutnya, PT LIB menjanjikan setiap klub Liga 1 akan mendpat dana kontribusi komersial sebesar Rp 7,5 miliar.
Namun, hingga saat ini Persegres baru menerima Rp 4,2 miliar. Itu artinya, PT LIB masih berhutang kepada Persegres sebasar Rp 3,3 miliar.
BACA JUGA: Pemain Persiraja akan Dihadiahi Umrah Jika Lolos ke Liga 1
Hendri menambahkan, terakhir kali PT LIB mengucurkan pembayaran dana tersebut adalah pada 30 Septembe 2017.
“Setelah itu, macet sampai sekarang. Nggak ada kejelasan sama sekali,” tambah pria asli Gresik ini.
Padahal, dana tersebut rencananya akan digunakan untuk melunasi gaji pemain. Selain itu, dana segar juga bakal digunakan untuk persiapan menyongosng Liga 2 yang kian dekat. “Ini dana untuk persiapan saja sudah pas-pasan,” imbuh Hendri.
Dia pun menunggu itikad baik dari pihak PT LIB. Sebab, selama ini manajemen Persegres rutin berkirim surat untuk mempertanyakan kejelasan dana tersebut.
“Sempat ada konfirmasi dana belum cair karena kami belum bayar gaji pemain. Tapi Arema, Persipura kan sama. Tapi dana mereka tetap cair. Ini yang saya pertanyakan,” tegasnya. (gus)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sigit Merapat, Persaingan Stopper di Persiba Makin Ketat
Redaktur & Reporter : Soetomo