GURITA Paul langsung tersohor ke seluruh dunia setelah berhasil menebak semua laga yang dimainkan Jerman di Piala Dunia 2010 dengan akurat. Gurita milik Oberhausen SeaLife Aquarium Jerman tersebut juga menerka dengan tepat bahwa Spanyol akan mengalahkan Belanda di partai final.
Pengelola SeaLife mengatakan, aksi Paul awalnya hanya bertujuan untuk menghibur pengunjung. Paul diberi pilihan makanan yang sama dalam dua kota plastik berlabel dua tim yang bertanding. Jika Paul memilih makanan di kotak pertama, tim itulah yang diprediksi menang.
Pada laga perdana grup D, Paul langsung menebak benar bahwa Jerman akan mengalahkan Australia. Setelah itu, nama gurita yang mati pada Oktober 2010 itu langsung melesat ke seluruh dunia. Terlebih, setelah ia memilih bendera Serbia daripada Jerman pada pertandingan kedua. Uniknya, Serbia yang di atas kertas kalah segala-galanya atas Jerman berhasil memenangi laga dengan skor tipis 1-0.
Setelah itu, tebakan Paul tidak pernah meleset alias seratus persen. Ini mempertajam catatan Paul yang menebak benar 80 persen laga-laga Jerman di Euro 2008.
Nah, fenomena Paul ini mewabah di Euro 2012. Hewan-hewan yang dipaksa menjadi "paranormal" bermunculan. Mulai gajah, babi, berang-berang, sampai arwana. Namun, tidak ada satu pun yang sejitu Paul dalam meramal. Contohnya, Chitta, gajah asal Polandia. Gajah ini menebak Polandia akan memukul Yunani di laga perdana. Faktanya, pertandingan berakhir imbang 1-1. Padahal, Chitta juga diberikan opsi draw.
Nelly, gajah dari Serengeti Park di Hodenhagen, Jerman, juga salah meramal. Dia memilih Portugal akan mengalahkan Der Panzer (julukan Jerman). Buktinya, Jerman menang 1-0.
Maya si berang-berang dan Manolo di gurita dari SeaLife Benalmadena, Spanyol, juga salah ketika menebak kemenangan Spanyol atas Italia di laga perdana grup C. Sebab, di lapangan kedua tim bermain seri 1-1.
Sapi Yvone dari peternakan Gut Aiderbichl di Deggendorf Eichberg, Jerman, juga salah menerka bahwa Portugal akan mengalahkan Jerman. Sehari sebelum laga, Yvone memilih kotak makanan berbendera Portugal ketimbang Jerman.
Arwana dari Qian Hu Fish Farm Singapura ikut-ikutan salah ketika menebak Yunani bisa mengalahkan Polandia di laga pembuka. Yang lumayan adalah Funtik, babi asal Ukraina. Ia tepat memilih wadah makanan berbendera Jerman saat melawan Belanda. Namun, di luar itu, Funtik kerap salah.
"Hewan memiliki insting hebat dalam mempertahankan hidupnya. Namun, jangan percaya insting mereka tajam untuk meramal hasil pertandingan sepak bola," kata Sumaria Jones, peramal profesional dari Hollywood, Amerika Serikat. (nur/c8/bas)
Hewan Peramal Euro 2012
Maya (Berang-Berang)
Fred (Musang)
Funtik (Babi)
Big Huat (Arwana)
Yvone (Sapi)
Paulus (Gurita)
Manolo (Gurita)
Chitta (Gajah)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kalah, Les Blues Tetap Lolos
Redaktur : Tim Redaksi