jpnn.com - BENGKULU - R (43) yang hanyut saat memancing di aliran Sungai Musi, tepatnya di Desa Padang Lekat, Kecamatan Kepahiang, Kabupaten Kepahiang, Bengkulu, Rabu (15/3), ditemukan meninggal dunia oleh Badan Nasional Pencarian dan Penyelamatan (Basarnas) Bengkulu.
Kepala Basarnas Bengkulu M. Arafah mengatakan bahwa korban ditemukan sekitar tiga kilometer dari lokasi memancing, dan tersangkut di batang kayu dalam kondisi sudah meninggal dunia.
BACA JUGA: Innalillahi, Ananda Qina Askia Meninggal Dunia Karena Hanyut di Sungai
Tim gabungan melakukan evakuasi terhadap korban.
Tim langsung membawa jasad korban ke rumah duka agar dapat segera dimakamkan.
BACA JUGA: Kakek Syamsul Tewas Terbakar di Kamar, Kondisi Mengenaskan
"Korban diduga tenggelam saat memancing ikan dan akhirnya pihak keluarga melaporkan kejadian tersebut," kata dia di Kota Bengkulu, Jumat (17/3).
Sebelumnya, korban R (43) diketahui hilang saat memancing di aliran Sungai Musi Desa Padang Lekat, Kecamatan Kepahiang, pada 15 Maret 2023.
BACA JUGA: Jasad Pasangan Suami Istri yang Hanyut Ditemukan di Sini
Mendengar informasi tersebut pihaknya menurunkan satu tim untuk melakukan proses pencarian dan pertolongan ke lokasi tempat korban diduga hilang.
"Setelah mendapatkan laporan kami menurunkan satu tim untuk melakukan pencarian dan pertolongan ke lokasi tempat diduga R hilang tenggelam," katanya.
Selain menurunkan satu tim, pihaknya juga menyiapkan peralatan untuk membantu proses pencarian, seperti rafting boat, long craft boat (LCB) atau perahu karet, peralatan SAR air.
Kemudian, aquaeyes, peralatan under water search device (UWSD), peralatan navigasi, peralatan medis, serta alat pelindung diri (APD) individu tim. Dalam proses pencarian terhadap korban, pihaknya melakukan penyisiran di sekitar lokasi tempat R terbawa arus.
Kronologi kejadian ketika korban pergi mencari ikan ke aliran sungai Musi pada Rabu sore sekitar pukul 16.00 WIB, namun, hingga malam korban belum kembali ke rumah.
Keluarga korban menyusul ke lokasi tersebut.
Namun, tidak ditemukan adanya keberadaan korban.
Sementara, barang-barang milik korban ada di lokasi tersebut. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi