LAMONGAN-Persela Lamongan melakoni kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2011-2012 dengan happy ending. Pada laga pamungkas menjamu Arema Indonesia ISL di Stadion Surajaya Lamongan kemarin (11/7), tim asuhan Miroslav Janu ini meraih poin penuh dengan kemenangan telak 3-1 (1-1).
Kapten kesebelasan Gustavo Fabian Lopez membuka kemenangan pada menit 4" lewat tendangan bebas dari jarak sekitar 30 meter. Sedang dua gol berikutnya dicetak Faturrachman menit 48 dan ditutup Mario Costas menit 59. Gol Costas merupakan gol ke 22 yang berhasil dicetaknya. Sebanyak itu mencatatnya sebagai pencetak gol terbanyak ke tiga di bawah Alberto Goncalves dan Keith Kayamba Gumbs.
Kemenangan atas Arema kemarin sekaligus bukti pemenuhan ambisi tim berjuluk Laskar Joko Tingkir menjaga rekor tidak terkalahkan di kandang pada kompetisi ISL musim ini. Padahal, menurut pelatih Persela, Miroslav Janu, untuk menghadapi laga terakhir melawan Arema tim asuhannya hanya berlatih sehari selama 10 hari masa recovery. Itu dikarenakan ada masalah keterlambatan gaji pemain. "Karena itu, pemain kita banyak yang cidera atau kram saat pertandingan, " katanya.
Janu kemarin juga bersyukur karena dengan kondisi seperti itu pemainnya masih bisa tampil maksimal dan memenangi pertandingan. Sehingga dengan kemenangan itu tim yang bermaterikan tanpa bintang itu mampu bertengger di posisi ke empat klasemen ISL 2011-2012.
"Banyak tim besar di bawah kita tidak bisa lolos empat besar. Tapi kita bisa lolos. Terima kasih pemain, pengurus dan LA Mania, " imbuhnya.
Secara keseluruhan Persela memang pantas menang. Tampil dengan materi pemain the dream team, yakni dengan bisa diturunkannya sejumlah pemain yang sebelumnya terkena sanksi. Di antaranya Park Chul Hyeung, Inkyun Oh, I Gde Sukadana dan Aris Alfiansyah, irama permainan Persela terlihat cukup indah. Permainan tik tak yang dikomandani Gustavo mampu membuat tim lawan asuhan Suharno kewalahan hingga mampu ditaklukkan.
"Itu benar. Penampilan Persela memang lebih bagus dari kita dan memang layak menang. Selamat untuk Persela, " kata pelatih Arema, Suharno.
Hanya, Suharno lebih jauh menjelsakan, kebobolan tiga gol ke gawang tim asuhannya lebih dikarenakan lengahnya pertahanan pemain lini belakang dan karena kecerdikan pemain depan Persela memanfaatkan kelemahan itu.
"Tapi, saya tidak mau menyalahkan pemain. Mereka sudah berusaha maksimal. Tapi, mungkin saja karena Arema merasa sudah aman, sehingga penampilan mereka sering lengah, " tandasnya.
Meskipun demikian Suharno mengaku senang karena tugasnya menyelamatkan Arema dari ancaman degradasi akhirnya terkabulkan. Tapi, dia menegaskan, itu dicapai bukan semata-mata dia saja. Tapi, semua yang terlibat di Arema. Di antaranya pemain, pengurus dan Aremania. "Hari ini kita memang kalah. Tapi, kita harus bersyukur Arema masih aman, " paparnya.(idi)
DATA DAN FAKTA PERSELA V AREMA INDONESIA ISL 11 JULI 2012
PERSELA : 3 (1-1)
GOL : Gustavo Fabian Lopez (4"), Faturrachman (48"), Mario Costas (59")
KARTU KUNING : Park Chul Hyeung (62"), Zaenal Arifin (76")
SUSUNAN PEMAIN : Khoirul Huda (pg), Roman Golian, Park Chul Hyeung, Taufiq Kasrun, Faturrachmann, I Gde Sukadana, Gustavo Fabian Lopez/Aris Alfiansyah (74"), Inkyun Oh, Jimmy Suparno, Mario Costas/Danu Rosadhe (84"), Rudi Widodo/Zaenal Arifin (66")
AREMA INDONESIA : 1 (1-1)
GOL : Seme Piere Patrick (33")
KARTU KUNING : Alfarizie (49"), Alain N" Kong (53")
SUSUNAN PEMAIN : Kurnia Mega (pg), Seme Piere Patrick. Johan Ibo/Steven H (60"), Khusnul Yuli, Alfarizi, Hendro Siswanto, Feri Aman Saragih/Dicky Firasat (75")", Dendi Santoso/Sunarto (72"), M. Ridhuan, Alain N " Kong, Dzumafo Herman
Stadion : Surajaya Lamongan
Wasit : Setyono asal Sidoarjo
Cuaca : Cerah
Penonton : 16 ribu
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dituduh Doping, Pembalap Cofidis Ditangkap
Redaktur : Tim Redaksi