Happy Salma Merasa Bahagia Dinikahi Tjokorda

Senin, 04 Oktober 2010 – 05:50 WIB

GIANYAR - Happy Salma resmi menyandang gelar Jero Happy Salma Wanasari dan menjadi anggota keluarga Puri UbudGelar tersebut disematkan setelah menikahi putra tokoh Puri Ubud, Cok Ibah yang bernama Tjokorda Bagus Dwi Santana alias Cok Gus (30), Minggu (3/10)

BACA JUGA: Datang Kondangan, KD-Raul Umbar Kemesraan


 
Hanya saja prosesi pernikahan yang digelar di kawasan Puri Saren Kauh, Puri Ubud, Gianyar, Bali, berlangsung tertutup
Baru sekitar pukul 13.30 WIT, pengantin baru tersebut muncul di depan media

BACA JUGA: Jennifer Lopez Berantem Di American Idol

Happy yang didampingi Cok Gus dan sutradara Slamet Rahardjo tidak bisa menyembunyikan kebahagiaannya

 
Senyum selalu mengembang dari bibirnya

BACA JUGA: Madonna Masih Pamerkan Belahan Dada

Tatapan matanya berbinar dengan cerahPerempuan kelahiran Sukabumi, Jawa Barat, 4 Januari 1980 tersebut menyatakan bahwa pertemuannya dengan Cok Gus hingga ke pelaminan tak lepas dari takdir TuhanTermasuk kepindahan agama yang mengikuti sang suami.
 
"Saya prihatin dengan keamanan bangsa ini yang mulai goyah karena SARA (suku, agama, ras, dan antar golongan)Jadi, saya ingin menggunakan hak saya, enggak akan bahas apa pun tentang SARA," katanya saat menjawab pertanyaan yang terkait dengan kepindahan keyakinannya menjadi pengikut Hindu
 
Menurut dia, pilihan itu sudah menjadi takdirDia mengungkapkan bahagia menjalaninya"Ini menjadi hak pribadi sayaBiarkan kami berdua yang menikmati kebahagiaan iniSaya tidak ingin, dengan adanya saya di sini, kemudian muncul masalah-masalah lain," papar salah seorang pemeran dalam film "Gie" tersebut.
 
Terkait dengan image buruk yang mungkin tercetus dari keputusan pindah keyakinan tersebut, Happy tidak terlalu cemasDia yakin, masyarakat sudah dewasa dan mengerti bahwa semua itu adalah pilihan hidupnya"Saya yakin, semua orang sudah punya garis nasib masing-masing," katanya.
 
Slamet mengungkapkan, kendati menjadi public figure, kepindahan keyakinan Happy tersebut tidak akan berpengaruh luas bagi masyarakat"Masyarakat kita sudah pintarKalaupun ada beberapa, berapa sih jumlahnya jika dibandingkan dengan masyarakat Indonesia secara keseluruhan" jelas sutradara senior itu
 
Slamet menyatakan tidak bisa berkomentar lebih jauh soal pilihan hidup yang diambil Happy tersebut"Kalau urusan keyakinan, saya tidak bisa bicara banyakIni menjadi pilihan pribadinya," ungkapnya(sentot prayogi/c12/tia)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Komputerisasi Tamu Undangan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler