Happy Salma Senang Perankan Istri Kedua Soekarno

Jumat, 20 April 2012 – 23:23 WIB

KUALITAS akting Happy Salma sudah tak diragukan lagi. Buktinya, ia meraih Piala Citra untuk perannya sebagai pelacur dalam 7 Hati 7 Cinta 7 Wanita. Nah kabar terbaru, Happy bakal bermain dalam sebuah film yang didalamnya ia akan memerankan salah satu istri Soekarno.
    
"Inggit Ganarsih. Jadi istri keduanya Soekarno dan saya kagumi karakter ini karena selama 20 tahun menemani Soekarno sekaligus membiayai, mungkin dia satu-satunya yang ada di wilayah domestik pendiri bangsa," ungkapnya bersemangat.
    
Happy dirasa pas memerankan tokoh yang satu ini sebab ia sebelumnya pernah memerankannya dalam sebuah monolog. Namun, penonton masih harus sabar menunggu sebab film yang bercerita tentang sembilan istri Soekarno ini terhadang proses yang rumit.
    
"Filmnya mundur-mundur terus. Mungkin karena ini kan harus banyak pengumpulan data soal sembilan wanita itu. Ini kan soal kejadian benaran bukan fiksi. Jadi saya pikir lebih baik mundur agar lebih matang produksinya dengan hasil maksimal," kilahnya.

Happy juga berpendapat soal keseksian. Ini menyangkut perannya di pementasan Roro Mendut pada 14 April lalu dimana tubuh seksinya cuma dibalut dodot dan kemben.

"Ini kan konteksnya cerita legenda dan ini Indonesia. Kita bukan tinggal di Arab. Saya pikir dengan konteks yang pas, nggak masalah. Kalau pake gamis misalnya, bukan tema legenda lagi," tukas istri bangsawan Bali, Cokorda Bagus Dwi Santana ini.

"Tarian Jawa memang begitu. Saya gunakan pakem yang turun-temurun. Kalau dibebankan gerakan atau pakaian nggak sopan, berarti nenek moyang kita nggak sopan dong" Ngeres, diam juga bisa. Balik lagi ke orangnya," imbuhnya.

Bagi Happy sendiri, artian seksi bisa diartikan banyak hal. "Multitafsir. Saya nggak bisa jawab," ujar Happy yang mengaku tidak merasa seksi.

"Ya, alhamdulillah. Saya sendiri sebagai perempuan kadang terasa oke atau nggak pede. Yang penting bukan orang lain, tapi deal dengan suasana hati sendiri," kata Happy.

"Saya tidak lakukan hal vulgar atau memancing yang menimbulkan opini. Kalau orang anggap begitu (seksi) ya salah mereka. Kalau bisa media jangan panas-panasi," pungkasnya.(INS/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Finalis Miss Indonesia tak Sungkan ke Pasar Tradisional


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler