Hapus Stigma Anak Emas

Selasa, 02 Oktober 2012 – 10:28 WIB
STATUS sebagai bintang utama Barca membuat Lionel Messi diistimewakan dalam skuad. Ketika Josep Guardiola masih menangani Barca, Messi dicap sebagai golden boy alias si anak emas. Tidak heran apabila sejumlah striker lain harus mengalah sampai dipaksa angkat kaki. Mulai dari Ronaldinho, Samuel Eto"o, Zlatan Ibrahimovic dan Bojan Krkic.

Belakangan, Messi sempat dikabarkan tidak akur dengan David Villa. Keduanya bertengkar di lapangan kala Barca menang 2-0 atas Granada (23/9). Di musim ini atau setelah Villa kembali pulih dari cedera panjang, keduanya memang belum pernah bermain bersama sejak menit awal.

Messi pun membantah bahwa dirinya merasa tidak klik bertandem dengan Villa. "Pelatih (Tito Vilanova) yang memiliki kewenangan terhadap segala urusan tim dan Anda sebaiknya bertanya langsung kepadanya," kata striker 25 tahun itu seperti dilansir El Pais.

"Saya juga tidak memiliki masalah apapun dan dengan siapapun di skuad Barca saat ini," sambung pemain yang musim ini telah mengemas enam gol dari enam laga tersebut.

Messi kembali menegaskan apabila dirinya bukan pemain egois dan ambisius. Baginya, memenangi titel bersama Barcelona lebih penting ketimbang mencatat rekor baru dalam memenangi titel pribadi. "Penghargaan individu tidak mungkin bisa saya raih tanpa bantuan pemain lainnya. Saya lebih suka dikenal sebagai orang baik ketika pensiun nanti daripada sebagai pemain terbaik dunia," jelas pemain terbaik dunia tiga tahun terakhir itu.

Si Kutu -julukan Messi- seolah ingin menghapus stigma sebagai anak emas yang telanjur melekat pada dirinya di Barca. "Saya tidak pernah meminta kepada pelatih untuk diprioritaskan dalam tim. Tugas saya hanya membantu tim. Mencetak gol memang mengasyikkan. Tapi, saya juga ingin berteman baik dengan orang-orang yang bermain di sisi saya," paparnya. (dns/bas)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Inilah Figur Pemain Benfica v Barcelona

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler