jpnn.com - JAKARTA - Ketua Komisi X DPR Teuku Riefky Harsya mengingatkan Menpora Imam Nahrawi agar tidak mengulangi kebijakan seperti pembekuan PSSI, yang baru saja dicabut melalui Surat Keputusan Menpora Nomor 16 tahun 2016 tertanggal 10 Mei.
Atas pencabutan sanksi PSSI, Teuku Riefky mengucapkan selamat kepada para atlit, para anggota PSSI dan pecinta sepak bola nasional. Sekaligus mengapresiasi pemerintah yang telah berbesar hati untuk kembali ke jalan yang benar.
BACA JUGA: Menpora Tekankan Transparansi dan Akuntabilitas
"Namun, kebijakan pemerintah tehadap PSSI seperti SK Menpora 1307 april 2015 jangan sampai terulang pada Cabang olah raga olimpic lainnya di Indonesia," kata Teuku Riefky melalui siaran pers, Rabu (11/5).
Politikus Partai Demokrat tersebut menilai kebijakan tersebut berdampak sistemik dan menjadi penyebab berhentinya kegiatan PSSI dan turunnya sanksi FIFA.
BACA JUGA: Pembekuan PSSI Berakhir, Yayuk Basuki Bilang...
Di sisi lain, menimbulkan dampak kerugian yang luar biasa kepada para pemangku kepentingan sepak bola nasional.
"Kami juga mengingatkan PSSI, agar kejadian ini bisa sebagai pembelajaran yang berharga. Saat ini publik akan tetap menyoroti agar kedepan PSSI dapat lebih profesional, akuntabel dan berprestasi," tegasnya.
BACA JUGA: Ini Penampakan SK Pencabutan Pembekuan PSSI
Untuk mengejar ketertinggalan 1 tahun terahir, Komisi X, tambah Teuku Riefky, meminta PSSI segera menghidupkan kembali kompetisi nasional, dukungan teknis dari FIFA, serta mempersiapkan timnas sepak bola Indonesia yang dapat mengharumkan nama bangsa.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pembekuan PSSI Dicabut, begini Tanggapan Exco
Redaktur : Tim Redaksi