Harapan Emas pada Bona/Ahsan dan Tantowi/Liliyana

Kamis, 02 Agustus 2012 – 11:07 WIB
LONDON -  Harapan kontingen Indonesia mempertahankan tradisi emas dari cabang bulutangkis semakin kecil. Satu persatu andalan merah putih di Olimpiade London berguguran. Terakhir satu-satunya wakil Indonesia di tunggal putra dan putri  Adrianti Firdasari dan Simon Santoso, tumbang.

Firda takluk di babak 16 besar Olimpiade dari  tunggal putri China, Wang Xin. Melawan peringkat dua dunia itu di Wembley Arena, Rabu (1/8) kemarin, Firdasari harus menyerah dua set langsung 15-21 dan 8-21 hanya dalam waktu 27 menit.

Demikian halnya Simon Santoso yang harus menelan pil pahit setelah takluk dari bintang Malaysia, Lee Chong Wei, juga di babak 16 besar Olimpiade London 2012, Rabu malam.  Lee Chong Wei menang mudah atas Simon dalam dua set langsung dengan skor 21-12 dan 21-8.

Sebelumnya, pemain veteran  Taufik Hidayat harus mengakui keunggulan musuh bebuyutannya asal China Lin Dan. Taufik, takluk dalam dua set langsung dengan skor 9-21, 12-21

Tak berhenti disini harapan dari nomer ganda putri juga pupus setelah Greysia Polii/Meiliana Jauhari terusir dari arena Olimpiade. Pasalnya Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) mendiskualifikasi mereka karena tuduhan bermain tidak sungguh-sungguh melawan pasangan Korea dalam penentuan juara Grup, Selasa (31/7) lalu.

Dengan rentetan kekalahan ini praktis Indonesia kini berharap pada dua nomer tersisa  yakni pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan ganda putra Mohammad Ahsan/Bona Septano.(zul/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Cecep Ingin Pensiun di Persib

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler