Harapan Fadli Terkait Kerusuhan di Manokwari

Senin, 19 Agustus 2019 – 18:32 WIB
Fadli Zon. Foto: Aristo Setiawan/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Fadli Zon berharap kepolisian mampu menangani kerusuhan di Manokwari, Papua Barat, dengan cepat dan tepat.

Fadli tidak ingin kerusuhan merembet ke kota lain di Papua Barat. "Jadi kecepatan dan ketepatan approach itu menurut saya sangat penting. Kalau tidak cepat ini bisa bergulir lebih panjang lagi masalahnya," kata dia ditemui di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (19/8).

BACA JUGA: Harap Disimak, nih Penjelasan Bu Risma soal Mahasiswa Papua di Surabaya

Kerusuhan di Manokwari disulut atas dugaan persekusi oleh organisasi massa tertentu kepada mahasiswa Papua dan Papua Barat di Malang dan Surabaya, Jawa Timur. Tidak sekadar persekusi, ormas pun turut mengejek mahasiswa Papua dan Papua Barat.

BACA JUGA: Harap Disimak, nih Penjelasan Bu Risma soal Mahasiswa Papua di Surabaya

BACA JUGA: Petugas KSOP Manokwari Tingkatkan Keamanan

Diduga, aksi persekusi oleh ormas atas kasus penghinaan terhadap bendera Merah Putih pada 16 Agustus 2019. Massa ormas menduga pelaku penghinaan bendera yakni mahasiswa asal Papua dan Papua Barat.

Terkait insiden penghinaan bendera itu, Fadli meminta dilakukan investigasi mendalam. Terutama untuk memastikan sosok yang melakukan penghinaan terhadap Merah Putih. "Ya, harus ada satu pendalaman investigasi. Jadi, jangan sampai informasi-informasi ini berseliweran tidak jelas, ya," ucap dia.

BACA JUGA: Kerusuhan di Manokwari, Menteri Tjahjo Panggil Tiga Gubernur Ini

Menurut Fadli, kasus penghinaan terhadap Bendera Merah Putih merupakan pangkal dari kerusuhan di Manokwari. Fadli berharap dari kasus penghinaan tidak memunculkan kesimpangsiuran informasi. "Lebih bagus mendengarkan dahulu, mendudukkan dahulu masalahnya seperti apa," ujar politikus Gerindra tersebut. (mg10/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Wiranto: Pemerintah Sesalkan Pelecehan Merah Putih dan Pernyataan Negatif Oknum


Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler