Harapan Gus AMI Saat Menerima Dubes Uzbekistan Ulugbek Rosukulov

Kamis, 30 Juli 2020 – 02:50 WIB
Wakil Ketua DPR RI, Abdul Muhaimin Iskandar alias Gus AMI menerima kunjungan Duta Besar Uzbekistan, Ulugbek Rosukulov di ruang kerjanya, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 29 Juli 2020. Foto: Humas DPR RI

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI, Abdul Muhaimin Iskandar alias Gus AMI menerima kunjungan Duta Besar Uzbekistan, Ulugbek Rosukulov di ruang kerjanya, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 29 Juli 2020.

Dalam pertemuan itu, Gus AMI berharap hubungan bilateral Indonesia dengan Uzbekistan dapat memperkuat kerja sama di berbagai bidang menjadi makin efektif dan inovatif.

BACA JUGA: Muhaimin Iskandar: Pemerintah Harus Lakukan Pendampingan Terhadap UMKM

“Hubungan ini menjadi makin efektif dan efisien serta inovatif pasca pandemi. Kita terus menjalin komunikasi di masa pandemi ini dengan melakukan perbaikan-perbaikan atas semua pola hubungan, nanti pasca pandemi sudah bisa berjalan lebih baik,” kata Gus AMI.

Turut hadir dalam pertemuan itu Konselor bidang Perdagangan, Ekonomi dan Investasi Uzbekistan, Sherzod Ismailov, serta Sekretaris bidang Isu Politik dan Terorisme Kedubes Uzbekistan, Muzafar Abduarzimov.

BACA JUGA: Dua Kapal Perang TNI AL Merapat di Lanal Mamuju, Ada Apa?

Sebelumnya, Indonesia – Uzbekistan sudah mencatat sejumlah inisiatif untuk majukan kerja sama bilateral kedua negara pada pertemuan ke-8 Komite Konsultasi Bilateral (KKB) Indonesia – Uzbekistan yang dilakukan secara virtual di Jakarta, 23 Juli 2020 yang lalu.

Pada pertemuan dibahas sejumlah perkembangan kerja sama bilateral antara kedua negara sejak pertemuan KKB terakhir di Tashkent pada akhir tahun 2018. Diantara pembahasan yang mengemuka adalah upaya peningkatan kerja sama perdagangan dan investasi kedua negara, kerja sama politik dan keamanan, khususnya penanggulangan terorisme dan kejahatan lintas-negara, serta pariwisata dan kebudayaan.

BACA JUGA: Panglima TNI Putuskan untuk Mutasi 181 Perwira Tinggi TNI, Ini Daftar Namanya

Pertemuan juga mencatat sejumlah inisiatif yang kiranya perlu didorong kedua negara, antara lain upaya penguatan perdagangan dengan perluasan akses pasar, perlindungan terhadap penanaman modal, kerja sama KADIN RI-Uzbekistan untuk menjajaki peluang bisnis di masing-masing negara, serta penanganan COVID-19, khususnya di bidang riset dan farmasi.(ikl/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler