Harapan Mbak Puan Setelah Gus Yahya Jadi Ketum PBNU Menggantikan Kiai Said

Jumat, 24 Desember 2021 – 20:06 WIB
Ketua DPR RI Puan Maharani berharap KH Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya sebagai ketum PBNU bisa membawa NU makin melayani umat dan menjadi pilar mempertahankan NKRI. Foto: Humas DPR RI

jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPR RI Puan Maharani berharap KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya yang terpilih sebagai ketua umum PBNU bisa membawa NU makin melayani umat dan menjadi pilar mempertahankan NKRI.

Harapan itu disampaikan Puan setelah Gus Yahya terpilih sebagai ketum PBNU menggantikan KH Said Aqil Siroj pada Muktamar ke-34 NU di Lampung, Jumat (14/12).

BACA JUGA: Begini Kalimat Kiai Said kepada Gus Yahya yang Terpilih sebagai Ketum PBNU

"Semoga di bawah kepemimpinan Gus Yahya Staquf, NU semakin kokoh menjadi benteng kebinekaan dan keutuhan NKRI," ucap Puan dalam keterangan persnya di Jakarta.

Perempuan pertama yang menjabat ketua DPR RI itu juga berharap silaturahmi dan kerja sama antara PBNU dengan seluruh golongan di Indonesia bisa ditingkatkan semasa kepemimpinan Gus Yahya.

BACA JUGA: Lihat Ekspresi Gus Yahya Cholil Staquf Setelah Terpilih Jadi Ketua Umum PBNU

"Kami yakin Gus Yahya akan membawa PBNU makin solid, termasuk dalam silaturahmi dengan ormas-ormas umat Islam dan elemen bangsa lainnya,” sebut Mbak Puan.

Gus Yahya sebelumnya terpilih sebagai ketua umum PBNU periode 2021-2026, dalam Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama (NU) di Gedung Serbaguna Universitas Lampung, Bandar Lampung, Jumat pagi.

BACA JUGA: Gus Yahya Terpilih jadi Ketum PBNU, Zulkifli Hasan: InsyaAllah Menjadi Lebih Baik

Gus Yahya terpilih setelah mengungguli perolehan suara petahana Kiai Said Aqil Siroj.

Tercatat, Gus Yahya mengantongi dukungan 337 suara muktamirin atau peserta muktamar, sedangkan Kiai Said 210 suara.

Menurut panitia, total suara masuk sebanyak 548 muktamirin. Ada satu suara yang batal.

"Jadi, suara terbanyak adalah Gus Yahya. Ini kemenangan NU dan kita (nahdliyin, red) bersama," ucap panitia pemilihan.

Hasil tersebut kemudian diumumkan secara resmi oleh Ketua Steering Committee Muktamar NU Lampung Muhammad Nuh.

"Setelah melakukan pemungutan dan penghitungan suara peserta muktamar, diperoleh hasil, Prof. DR. KH. Said Aqil Siroj 210 suara dan KH Yahya Cholil Staquf 337 suara," ucap Nuh. (ast/jpnn)


Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler