jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat mengharapkan Natal tahun ini menjadi momen untuk refleksi diri dalam menjaga kedamaian dan harmoni. Politikus NasDem yang akrab disapa dengan panggilan Mbak Rerie itu mengaku khawatir dengan politik identitas yang menguat.
Menurut Rerie, akhir-akhir ini Indonesia maupun negara lain menghadapi penguatan politik identitas. Fenomena itu telah memunculkan sentimen saling curiga, bahkan mencuatkan kebencian yang menjurus pada aksi intoleran di kalangan umat beragama.
BACA JUGA: Presiden Erdogan Sudah Ucapkan Selamat Natal, Begini Pesannya
“Kedudukan mayoritas yang idealnya melindungi minoritas justru pada sejumlah kasus berkecenderungan menjadi superior. Kegiatan beragama, beribadah dari pemeluk agama lain direcoki. Keberagaman dianggap sebagai ancaman,” ujar Rerie melalui layanan pesan.
Oleh karena itu Rerie mengajak semua anak bangsa bergandeng tangan. Politikus yang aktif dalam kegiatan sosial itu mengharapkan umat Nasrani bisa beribadah dan merayakan Natal dengan tenang.
BACA JUGA: Dalam Suasana yang Teduh, Anies Baswedan Ucapkan Selamat Natal
“Menjadi tanggung jawab kita bersama menjaga perdamaian, kenyamanan dan harmoni,” cetusnya.
Lebih lanjut Rerie mengataan, Indonesia sangat kaya dengan keberagaman suku, bahasa dan agama. “Sebagai bagian dari kekayaan itu, kita berkewajiban untuk menjaga kekayaan itu,” ujar anggota Majelis Tinggi Partai NasDem tersebut.
Rerie menambahkan, keragaman merupakan aset penting bagi Indonesia. “Budaya lokal adalah bagian dari kekayaan yang kita miliki. Namun dalam konteks kebangsaan, budaya lokal tidak boleh menihilkan kekayaan dan kebersamaan di antara kita,” imbuhnya.(jpnn)
Redaktur & Reporter : Antoni