jpnn.com, JAKARTA - Manajemen Persija Jakarta berharap kualitas wasit yang memimpin pertandingan pada Liga 1 2020 semakin profesional.
“Itu juga untuk memperbaiki kualitas liga juga,” kata Ardhi di Stadion Soemantri Brodjonegoro, Jakarta, Senin.
BACA JUGA: Liga 1 2020: Persija Pastikan Bermarkas di Stadion Utama Gelora Bung Karno
Menurut Ardhi, sejatinya Indonesia memiliki wasit dengan kecakapan di atas rata-rata.
Akan tetapi, banyak pula yang kemampuannya belum sesuai yang diharapkan.
BACA JUGA: Persija Sering Pindah Tempat Latihan, Tony Sucipto Bilang Begini
“Wasit kita itu, kalau dibilang baik ya baik, dibilang buruk ya buruk. Saya berharap di musim 2020 semakin bagus,” tutur Ardhi.
Demi memperbaiki kualitas pertandingan dan liga, termasuk wasit, pengurus PSSI periode 2019–2023 memiliki terobosan yakni dengan merombak struktur Badan Yudisial, yang di dalamnya termasuk Komite Disiplin, Komite Banding, Komite Etik dan Komite Wasit.
BACA JUGA: Kisah Tragis Bunga, Dahulu Digarap Ayah Kandung, Kini Dicabuli Bapak Tirinya
Komite Wasit dipimpin oleh Mayjen (Purn) TNI Sonhadji dan Hasani Abdulgani sebagai wakil.
Salah satu tugas mereka adalah untuk mempersiapkan sumber daya manusia menuju penggunaan teknologi video bantu wasit (VAR) yang rencananya mulai diterapkan tahun 2021.
Susunan Badan Yudisial terbaru disahkan dalam Kongres Biasa Tahunan PSSI yang digelar di Kuta, Bali, pada Sabtu (25/1).(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Budi