Harapan Petugas Kebersihan Pada Jokowi

Senin, 15 Oktober 2012 – 15:13 WIB
JAKARTA-Dengan sigap, ia bekerja penuh semangat. Bahkan meski waktu telah menunjukkan pukul 14.30 Wib, ia merelakan untuk tidak menikmati makan siang. Hal ini semata-mata wujud komitmen sebagai petugas kebersihan. Sehingga ruas jalan di depan gedung DPRD DKI Jakarta, dapat kembali bersih, pasca pelantikan Gubernur DKI Jakarta, Senin (15/10).

"Tadi pagi sih udah makan mas. Tapi makan siang belum. Namanya tugas mas, kan harus kita dahulukan. Nggak apa-apa lapar-lapar dulu. Yang penting jalanan dapat kembali bersih,"ujar Martono, salah seorang petugas kebersihan dari Kelurahan Menteng, Jakarta Pusat.

Ia bersama 20 orang petugas kebersihan dari Kelurahan Menteng  lainnya, tidak mau berlama-lama. Mereka terlihat bekerja begitu cekatan. Demikian juga dengan sejumlah petugas kebersihan dari Kelurahan Gambir, yang juga ikut dikerahkan.

"Jadi kita bagi tugas mas. Dari Gambir, mereka membersihkan sepanjang depan gedung DPRD. Nah kalau kita ruas jalan yang diseberangnya,"ujar warga 40 tahunan yang tinggal di Gondangdia ini.

Sebagai seorang petugas kebersihan, Martono bangga melakukan tugasnya kali ini. Meski penghasilan yang diperoleh setiap bulannya hanya sebesar Rp.750 ribu. Hal ini tidak lain, karena ternyata ayah tiga putra ini, juga berasal dari Solo, sama dengan kampung halaman Gubernur DKI, Joko Widodo.

"Saya bangga mas, akhirnya pak Jokowi dilantik. Saya juga asli Solo. Satu kampung dengan pak Gubernur,"ujar pria berseragam hijau muda ini.

Martono secara khusus berharap, agar kiranya diera kepemimpinan Jokowi, gajinya sebagai petugas kebersihan dapat dinaikkan. Tapi meski demikian, satu yang ia harapkan, Jokowi dapat benar-benar menunjukkan kerja sebagaimana yang telah ia ucapkan pada saat kampanye.

"Apa yang dilakukan pak Foke sebelumnya, itu menurut saya sudah baik. Makanya kita harapkan kalau bisa itu ditingkatkan oleh pak Jokowi. Kalau bisa ya, gaji kami mungkin dapat dinaikkan,"ujarnya.

Karena selama ini katanya kemudian, sangat berat penghasilan yang diperoleh untuk menutupi biaya hidup sehari-hari keluarganya. "Ya kalau Rp750 ribu berat sekali mas. Karena itu untuk saya, istri dan ketiga anak-anak saya. Tapi walau begitu, saya tetap bersyukur. Mudah-mudahan ada perubahan yang begitu besar nantinya di era pak Jokowi,"ujar pria yang baru delapan bulan ini menjadi pekerja kontrak di lingkungan Kelurahan Menteng.(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... JK Yakin Jokowi Mampu Kurangi Korupsi

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler