jpnn.com - JAKARTA - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) mengapresiasi keberhasilan sembilan SKPD/UPT Kabupaten Pakpak Bharat di Sumatera Utara yang memperoleh Sertifikat ISO 9001 : 2008 secara serentak. Keberhasilan itu perlu dijadikan contoh daerah lain dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik.
Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (WamenPAN-RB) Eko Prasojo mengatakan, perolehan sertifikat sembilan SKPD secara serentak itu merupakan kali pertama di Indonesia. Menurutnya, tidak mudah untuk meraih sertifkat tentang sistem manajemen mutu itu.
BACA JUGA: Tanpa Buku Nikah, Inap di Hotel Tetap Aman dari Razia
“Selain harus ada komitmen pimpinan, juga membutuhkan perjuangan dan kerja keras,” ujar Eko Prasojo dalam keterangan persnya, Jumat (1/11).
Meski demikian guru besar ilmu pemerintahan di Universitas Indonesia (UI) itu juga mengatakan, mempertahankan ISO jauh lebih sulit ketimbang memperolehnya. Menurutnya, banyak pemda maupun universitas negeri yang sudah memperoleh ISO tetapi tidak bertahan lama.
BACA JUGA: Honorer Peserta Ujian CPNS Membludak
“Memperolehnya perlu perjuangan kerja keras, dan untuk mempertahankannya juga harus sama komitmennya. Terus menerus, dan dilaksanakan secara berkesinambungan,” ujar Eko.
Ditegaskannya, mengelola birokrasi di daerah sebenarnya mudah asalkan ada komitmen kuat dari kepala daerah dan jajarannya. “Tetapi kalau bupatinya tidak berkomitmen, SKPD-nya tidak berkomitmen, saya yakin tidak akan bisa berjalan baik,” tambahnya.
BACA JUGA: Pembuluh Darah ke Otak Tersumbat, Yusril Dirawat
Karenanya Eko menyarankan kepada bupati dan jajaran pemda lainnya untuk terus memertahankan pelayanan seperti yang dipersyaratkan dalam manajemen mutu ISO 9001 : 2008 dengan membudayakan sikap mental birokrasi melayani. Pasalnya, paradigma dalam peningkatan pelayanan terhadap masyarakat yang paling sulit adalah membentuk budaya, sikap mental dan perilaku melayani terhadap masyarakat. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pesimis Pemilu 2014 Bisa Membawa Perubahan
Redaktur : Tim Redaksi