Harbiansyah Ancam Polisikan Isran Noor

Terkait Dugaan Penyelewengan Dana Timnas

Kamis, 28 Maret 2013 – 16:25 WIB
SAMARINDA - Wakil Ketua Badan Tim Nasional (BTN) Harbiansyah mulai gerah dengan tuduhan bahwa dirinya menyelewengkan dana Timnas sebesar Rp 2 miliar. Karenanya, Harbiansyah akan melaporkan Ketua BTN Isran Noor ke polisi karena telah melontarkan tuduhan itu.

"Lama-lama saya tidak tahan juga diberondong dengan berita-berita yang terus menyudutkan. Saya sudah berusaha sabar karena pertimbangan dia (Isran Noor, red) sahabat lama, tapi faktanya malah jadi begini. Mau tidak mau saya akan melakukan upaya hukum atas pencemaran nama baik," tutur Harbiansyah saat dihubungi dari Samarinda, Kamis (28/3).

Harbiansyah menegaskan, dirinya sudah berusaha sabar dan tidak ingin berpolemik panjang dengan Isran. Namun komunikasi yang coba dia bangun kembali ternyata tidak digubris oleh Isran.

"Saya sudah coba telepon ataupun SMS kepada Pak Isran, seperti janji saya untuk mengembalikan duit pinjamannya yang katanya Rp 2 miliar itu hari Selasa (26/3) tapi tidak ada respon. Justru beredar kabar saya ingkar janji karena dia (Isran, red) menanyakan ke Bendahara PSSI," ungkap  Harbiansyah.

Pemilik klub Persisam Samarinda itu mengakui, dirinya memang mendapat pinjaman dari Isran Noor untuk keperluan Timnas jelang laga lawan Arab Saudi , pekan lali. Harbiansyah mengungkapkan dana yang dipinjam bukan Rp 2 miliar tapi Singuapura Dollar (SGD) 200 ribu atau senilai Rp1,5 miliar.

"Dana itu bukan sumbangan tapi pinjaman. Sekarang dana untuk menganti pinjaman sudah ada, tapi mau mengembalikan kalau setiap saya SMS dan telepon Isran Noor tidak ada jawaban sama sekali. Memang saya tidak mau menyerahkan kepada orang lain," tegas Harbiansyah.

Ia justru mensinyalir bahwa ada orang di balik layar terkait konfliknya dengan Isran Noor. Namun dia tetap bertekad untuk membawa persoalan itu ke ranah hukum.

"Saya tahu bahwa Pak Isran juga korban seperti saya. Tapi saya akan tetap membawa persoalan ini ke jalur hukum, saya sudah melakukan konsultasi hukum dengan pengacara di Jakarta supaya semuanya menjadi jelas dan gamplang di mata masyarakat Indonesia," imbuhnya.(abu/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kesulitan Cari Klub, Raphael Maitimo Balik ke Belanda

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler