Harga Baru Tiket Candi Borobudur Hujan Kritikan, Ada Kata Memberatkan

Selasa, 07 Juni 2022 – 13:43 WIB
Ali Zamroni meminta pemerintah bisa mengkaji ulang rencana menaikkan tarif masuk Candi Borobudur. ANTARA FOTO/Anis Efizudin/YU (ANTARA FOTO/ANIS EFIZUDIN)

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi X DPR RI Ali Zamroni mengkritik rencana pemerintah untuk menaikkan harga tiket masuk ke Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah.

Menurut legislator Fraksi Partai Gerindra itu, rencana menaikkan tarif masuk bakal memberatkan masyarakat wisatawan lokal yang hendak ke candi peninggalan Dinasti Sailendra itu.

BACA JUGA: Tarif Baru Tiket Candi Borobudur, Hanung Bramantyo Menyentil Menko Luhut Begini, Angel Wes

"Sangat memberatkan terutama wisatawan lokal, seharusnya dalam situasi seperti sekarang di mana sudah memasuki masa endemi Covid-19, pemerintah justru berupaya untuk menarik wisatawan," kata Ali melalui keterangan pers, Selasa (7/6).

Legislator Daerah Pemilihan I Banten itu meminta pemerintah bisa mengkaji ulang rencana menaikkan tarif masuk Candi Borobudur.

BACA JUGA: Harga Tiket Candi Borobudur Bakal Naik Fantastis, Dinar Candy: Kemahalan, Pak!

Menurut Ali, upaya menaikkan harga tiket masuk kontraproduktif dalam upaya pemerintah pusat daam memulihkan ekonomi akibat pandemi Covid-19.

"Saya khawatir dengan adanya aturan ini akan memperlambat pemulihan ekonomi di sektor pariwisata, seharusnya berlomba-lomba dan berusaha supaya Indonesia diminati oleh wisatawan mancanegara dan wisatawan lokal," ungkap pria kelahiran Jawa Tengah itu.

BACA JUGA: Wahai Pak Luhut, Orang Miskin Tidak Akan Mampu Membeli Tiket Candi Borobudur Itu

Sebelumnya, pemerintah berencana menaikkan harga tiket masuk ke Candi Borobudur untuk wisatawan lokal dan mancanegara sebesar 1.500 persen.

Adapun harga tiket masuk ke Candi Borobudur yang berada di Magelang, Jawa Tengah itu dipatok Rp 750 ribu dari harga sebelumnya, yakni Rp 50 ribu.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan kenaikan harga tiket masuk ke Borobudur itu dilakukan demi menjaga kelestarian kekayaan sejarah dan budaya nusantara.

"Langkah ini kami lakukan demi menyerap lapangan kerja baru sekaligus menumbuhkan sense of belonging terhadap kawasan Borobudur sehingga rasa tanggung jawab untuk merawat dan melestarikan salah satu situs sejarah nusantara bisa terus tumbuh dalam sanubari generasi muda di masa mendatang," bunyi kutipan dari akun instagram @luhut.pandjaitan, Minggu (5/6). 

Menurut Luhut, penetapan harga tiket masuk Candi Borobudur sebesar Rp 750 ribu perlu dilakukan untuk membatasi jumlah kunjungan.

"Kami berencana membatasi kuota turis yang ingin naik ke Candi Borobudur sebanyak 1.200 orang kunjungan per hari," kata Luhut Panjaitan. (ast/jpnn)


Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler