Edi terpaksa menaikkan harga bawang lantaran harga beli dari pihak agen di Jawa juga naik. “Kenaikan harga itu sendiri disebabkan banjir beberapa bulan lalu dan mengakibatkan petani bawang banyak yang gagal panen,” ujarnya, Minggu (17/3).
Naiknya harga bawang, lanjutnya, berdampak pada penjualan yang mengalami penurunan drastis. “Jika sebelumnya bawang mampu terjual 50-70 kilogram per hari, sekarang hanya menghabiskan paling banyak 30 kilogram per hari,” ujarnya.
Selain penjualan alami penurunan, lanjut Edi, stok barang pun terbatas dan laba yang didapat juga tidak sama seperti sebelum harga naik. “Jika sebelumnya bisa meraup keuntungan Rp1.000 per kilogram, sekarang hanya untung Rp500 per kilonya,” pungkasnya. (Gsm/aba/ce4)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Harga Bawang Melonjak, Menteri Saling Lempar Tanggung Jawab
Redaktur : Tim Redaksi