jpnn.com - JAKARTA - Anggota Komisi V DPR RI Fauzih H Amro mengatakan bila pemerintah menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis premium, maka tarif angkutan massal juga harus turun. Ini karena harga BBM punya korelasi dengan tarif angkutan.
"Jangan sampai penurunan harga BBM tidak berkorelasi dengan tarif angkutan massal. Otomatis tarif angkutan massal juga harus turun," kata Fauzih di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (15/1).
BACA JUGA: Menteri Rini Minta Direksi AP II Baru Benahi Soetta
Dengan kebijakan yang akan ditempuh pemerintah terkait harga BBM ini, Fauzih menantang pemerintah bersikap tegas dengan memaksa pengusaha angkutan menurunkan tarifnya
"Pemerintah sebagai pengendali harus mengontrol tarif angkutan massal. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) harus lakukan hal itu. Kemenhub harus konsisten," pintanya.
BACA JUGA: Dirut AP II yang Baru Pilihan Jokowi
Dia menambahkan, kalau ada instansi atau lembaga seperti Organda yang tidak mengindahkan pemerintah, pemerintah punya hak untuk membekukan isntitusi tersebut.
"Pemerintah harus tegas terhadap instansi yang melakukan pelanggaran. Ketika tidak menjalankan regulasi, maka ditindak. Pemerintah harus bisa memaksa institusi untuk mengikuti aturan yang telah ditetapkan pemerintah," tandas politikus asal sumatera Selatan ini.(fat/jpnn)
BACA JUGA: Rini Copot Dirut AP II Tri Sunoko
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hari Ini Jajaran Direksi AP II Dirombak?
Redaktur : Tim Redaksi