Harga Beras Naik, IKAPPI Desak Bulog Keluarkan Stok

Rabu, 30 Agustus 2023 – 18:15 WIB
Ketua Umum Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) Abdullah Mansuri meminta agar Bulog mengeluarkan stok berasnya. Foto (ilustrasi): Ricardo/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) Abdullah Mansuri meminta agar Bulog mengeluarkan stok berasnya.

Hal ini lantaran harga beras secara nasional yang terpantau terus naik beberapa waktu terakhir.

BACA JUGA: Harga Beras Terus Naik, IKAPPI Menilai Sudah Tak Wajar

“Kalau lihat kondisi sekarang memang stok yang dimiliki Bulog harus segera dikeluarkan,” ucap Mansuri saat dihubungi JPNN.com, Rabu (30/8).

Menurut Mansuri, dia telah bertemu Badan Pangan untuk membahas kenaikan harga beras yang dikeluhkan masyarakat ini. Mansuri meminta kepada Badan Pangan Nasional untuk menyelesaikan persoalan ini.

BACA JUGA: Harga Beras Kualitas Bawah Terkerek, Jenis Super Bukan Main

“Saya sendiri yang bertemu dengan kepala badan pangan untuk mendorong agar harga beras tidak tinggi,” kata dia.

Walau begitu, IKAPPI hingga saat ini belum bertemu dengan Bulog. Bulog dinilai menutup diri dari banyak pihak.

“Bulog biarkan urusan Badan Pangan, karena itu koordinasinya dengan Badan Pangan. Bulog itu menutup diri dengan banyak lembaga seperti kami,“ jelasnya.

Sebelumnya, harga beras rerata nasional hari ini terpantau masih cukup tinggi.

Dipantau dari laman resmi bi.go.id/hargapangan harga beras kualitas bawah hingga super mengalami kenaikan pada Rabu hari ini.

Harga beras kualitas bawah I dipatok Rp 12.650 per kilogram. Kemudian, harga beras kualitas bawah II Rp 12.300 per kilogram.

Harga beras kualitas medium I Rp 13.800 per kilogram dan medium II Rp 13.550 per kilogram.

Adapun harga beras kualitas super I adalah Rp 15.100 per kilogram dan super II Rp 14.550 per kilogram. (mcr4/jpnn)


Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler