Harga Beras Tertinggi Sepanjang Sejarah, Waspadai Kondisi Ramadan

Senin, 26 Februari 2024 – 11:48 WIB
Ketua Umum Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) Abdullah Mansuri meminta pemerintah mewaspadai pasokan beras menjelang Ramadan dan Lebaran 2024. Ilustrasi: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) Abdullah Mansuri meminta pemerintah mewaspadai pasokan beras menjelang Ramadan dan Lebaran 2024.

Pasalnya, Mansuri menjelaskan saat ini harga beras sudah dalam katagori tertinggi dalam sejarah.

BACA JUGA: Stok Beras Bulog di Sulut & Gorontalo Tersisa 19 Ribu Ton

Harga beras premium mencapai Rp 17 ribu hingga Rp 18 ribu per kilogram.

"Memang saat ini harga beras tertinggi sepanjang sejarah. Harga akan tetap tinggi hingga setelah Ramadan," ujar Mansuri kepada JPNN.com, Senin (26/2).

BACA JUGA: Bulog Klaim Harga Beras di Wilayah Ini Turun karena SPHP

Mansuri menjelaskan kemungkinan harga beras tetap tinggi merupakan faktor permintaan yang cukup tinggi saat Ramadan dan Lebaran.

"Permintaan pasar di Ramadan dan Lebaran naik hingga 75 persen dibandingkan permintaan di hari biasa," jelas Mansuri.

Mansuri menegaskan pemerintah harus menyiapkan skema lain untuk memenuhi permintaan masyarakat sehingga harga tidak makin melambung.

Dipantau dari laman resmi https://www.bi.go.id/hargapangan harga beras stabil dalam kondisi tinggi.

Harga beras kualitas super I mencapai Rp 17 ribu per kilogram atau naik Rp 150 per kilogram.

Beras kualitas super II dibanderol Rp 16.450 per kilogram. Kemduian, harga beras medium Rp 15.700 per kilogram dan medium II Rp 15.500 per kilogram.

Pedagang beras di, Lenteng Agung, Jakarta Selatan Umi (53) beras per karung merek petruk per 50 kilogram Rp 870 ribu per kilogram.

"Sebelum naik cuma Rp 670 ribu per kilogram. Naik terus," ujar Umi.

Umi menerangkan bahwa dirinya mengurangi pembelian beras karena mengeluarkan banyak modal.

Di sisi lain, lanjut dia, konsumen mengurangi konsumsinya.(mcr10/jpnn)


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
harga beras   beras   Pasar   Pedagang  

Terpopuler