Harga Bitcoin Bergejolak, CEO Indodax: Kesempatan Baik untuk Buy The Dip

Senin, 13 Mei 2024 – 21:11 WIB
Ilustrasi Bitcoin. Foto: Bitocto Exchange

jpnn.com, JAKARTA - CEO INDODAX, Oscar Darmawan, memberikan pandangannya terkait kondisi perubahan harga Bitcoin.

Pada Minggu ini, harga Bitcoin mengalami kisaran harga yang cukup lebar, dengan harga terendah mencapai USD56,552 pada 1 Mei 2024, dan harga tertinggi mencapai USD64,734 pada 6 Mei 2024.

BACA JUGA: Indodax Dukung Bappebti Bentuk Komisi Aset Kripto

Sementara pada 13 Mei 2024, Bitcoin diperdagangkan di sekitar harga USD62,761.

"Bitcoin mungkin sedang berada pada titik rendahnya untuk sementara waktu, dan kemungkinan akan mengalami kenaikan secara bertahap dalam beberapa bulan ke depan," ujar Oscar.

BACA JUGA: SIG Dorong Arsip Pabrik Indarung I jadi Memory of the World

Selain itu, dia menekankan INDODAX memandang koreksi pasar sebagai bagian alami dari perjalanan menuju kematangan pasar kripto.

Meski koreksi harga bisa menimbulkan ketidakpastian sementara, namun juga bisa menjadi peluang bagi investor yang berani memasuki pasar pada saat kondisi seperti ini.

BACA JUGA: Medco Energi & Pondok Indah Golf Club Siap Menggelar International Amateur Golf Championship 2024

Oscar juga menyoroti beberapa faktor yang mempengaruhi koreksi pasar, seperti musim pajak di AS, halving Bitcoin, suku bunga, dan fluktuasi arus masuk ETF.

"Koreksi saat ini adalah bagian yang tak terhindarkan dari perjalanan menuju perkembangan ekosistem kripto, di mana keberanian dan kehati-hatian harus saling beriringan," tambahnya.

Momen pasca-halving Bitcoin dipercaya akan meningkatkan harga Bitcoin secara signifikan, walaupun kemungkinan akan terjadi penurunan harga sementara yang dikenal sebagai penyesuaian harga.

Namun, yang lebih penting adalah memiliki trading plan yang matang. Sehingga, setiap trader dan investor sudah mengetahui langkah apa yang harus diambil saat harga Bitcoin naik maupun turun.

Dalam konteks ini, Oscar menggarisbawahi pentingnya memanfaatkan momen seperti ini untuk melakukan investasi dengan teknik Dollar Cost Averaging (DCA) melalui fitur ‘Investasi Rutin’ di INDODAX.

"Jika dilihat dari historisnya, setelah koreksi Bitcoin akan mengalami kenaikan, dan ini adalah kesempatan yang baik bagi para investor dan trader untuk memanfaatkan momen 'buy the dip' di harga yang rendah," seru Oscar.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler