Harga Cabai sedang Bagus, Sri Mulyani Girang

Sabtu, 13 Juli 2019 – 06:59 WIB
Petani cabai. Foto : JPG/Pojokpitu

jpnn.com, PACITAN - Harga cabai ikut melonjak tajam akibat lahan mengering saat musim kemarau. Kondisi ini dimanfaatkan sebagian petani di wilayah Kecamatan Kebonagung, Pacitan., Jatim untuk meraup keuntungan.

Harga cabai saat ini dari petani ke pedagang tembus Rp 30 ribu per kilogram. Padahal harga normal cabai sebelumnya hanya Rp 20 ribu rupiah.

BACA JUGA: Ibu - Ibu Pusing, Harga Cabai Makin Pedas

BACA JUGA : Kebun Cabai Diserang Virus, Petani Rugi Besar

Namun, karena sejumlah wilayah mengering akibat musim kemarau yang terjadi sekitar 2 bulan terakhir, harga cabai kini melonjak. 

BACA JUGA: Kebun Cabai Diserang Virus, Petani Rugi Besar

"Tentu hal ini dimanfaatkan petani cabai di Kecamatan Kebonagung untuk meraup keuntungan," tutur  Sri Mulyani petani cabai.

BACA. JUGA : Harga Cabai Melonjak, Jangan Buru-Buru Salahkan Kementan

BACA JUGA: Para Petani Cabai Gigit Jari Krisis Air

Meski begitu, diakuinya, petani harus ekstra merawat tanaman cabai saat musim kemarau. Untuk irigasi pertanian, petani di wilayah tersebut memanfaatkan sungai yang berada di dekat lahan.

Sebagian pertanian cabai terpaksa memilih panen lebih awal, karena faktor cuaca dingin sehingga buah cabai membusuk dan rontok. (pul/jpnn))

BACA ARTIKEL LAINNYA... Harga Cabai Melonjak, Jangan Buru-Buru Salahkan Kementan


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler