Harga Daging di Pasar Masih Mahal, Ini Penjelasan Pedagang

Kamis, 14 Juni 2018 – 03:45 WIB
Daging sapi. Foto: Radar Kaltara/JPNN

jpnn.com, SUMSEL - Harga kebutuhan pokok jelang Lebaran makin mahal. Kenaikan harga selalu sulit dihindari, karena tingginya permintaan konsumen. Berlaku hukum pasar.

Pantauan Sumatera Ekspres (Jawa Pos Group) di sejumlah pasar, seperti pasar Km 5, kemarin harga daging sapi dijual Rp140 ribu per kg dari harga normal Rp120 ribu per Kg.

BACA JUGA: Produsen Daging Minta Pemerintah Konsisten Stabilkan Harga

Namun harga daging sapi beku dijual lebih murah Rp 90 ribu per kg.

"Sebenarnya harga daging sapi sempat Rp150 ribu, tapi sekarang sedikit turun jadi Rp140 ribu. Dibanding harga normal, memang masih mahal," terang Umar, pedagang pasar Km 5, Rabu (13/6).

BACA JUGA: Daging Sapi Mahal, Warga Batam Beralih Beli ke Distributor

Demikian juga harga daging ayam ras yang juga masih mahal, dijual Rp35 ribu per kg dari harga normal Rp28 ribu-Rp30 ribu per kg. Bahkan, untuk telur ayam, para pedagang masih jual Rp23-24 ribu per kg.

Di Pasar 36 Ilir juga relatif sama, dijual antara Rp32 ribu-Rp35 ribu per kg, sementara daging sapi Rp140 ribu per kg. "Kalau harga bahan pokok jelang Lebaran seperti ini susah diprediksi, bisa naik tinggi. Tapi ada juga yang turun," terang Mirna, pedagang telur Pasar 36 Ilir.

BACA JUGA: Harga Pangan Naik, Daging Sapi Tembus Rp 130 Ribu

Dia tak menampik, naiknya harga kebutuhan pokok, juga tak lepas dari naiknya permintaan konsumen di pasaran. Jadi ada beberapa pedagang memanfaatkan untuk meraup untung lebih.

"Itu biasa setiap lebaran. Bahkan biasanya rata-rata menaikan harga. Tetapi harga akan turun kalau pembeli sudah turun, seperti pasca Lebaran. Trennya harga normal lagi setelah satu bulan," terangnya.

Di sejumlah daerah, beberapa harga bahan pokok juga masih mahal. Contohnya di Pasar Tebing Tinggi Empat Lawang, daging sapi biasa dijual Rp100 ribu menjadi Rp120-Rp130 ribu per kg dan daging ayam Rp30 ribu naik menjadi Rp35 per kg.

"Hampir seluruh bahan pokok, khususnya daging masih mahal jelang Lebaran ini," ujar Risman, salah satu pedagang, Selasa (12/6).

Sementara, Heri pedagang Pasar B Srikaton Kecamatan Tugumulyo, Kabupaten Mura mengaku, beberapa komoditas yang masih mahal seperti daging sapi, telur, cabai. "Untuk cabai, telur, dan daging diprediksi masih mengalami kenaikan. Ada 2 faktor

yang memengaruhi, seperti tingginya permintaan pasar dan menipisnya stok pedagang,” ujarnya. Tak hanya itu pedagang juga ingin mengumpulkan keuntungan untuk modal lebaran.

Di Pasar Tradisional Sekayu, harga daging ayam yang sebelumnya turun Rp30 ribu, naik lagi menjadi Rp35 ribu per kg dan harga daging sapi dari Rp120 ribu menjadi Rp140 ribu per kg, sedangkan harga telur tembus Rp23 ribu per kg. “Harga ayam pernah tembus Rp40 ribu, lalu turun Rp30 ribu/kg,” kata Ujuh, pedagang ayam.

Dirinya sendiri terpaksa menaikkan harga ayam, karena tingginya permintaan

melebihi pasokan dari agen yang ada. “Kita tidak tahu persis apakah harga ayam akan terus naik sampai Lebaran nanti,” tegasnya. Pedagang saging sapi, Zul memprediksi, kenaikan harga daging masih terjadi. “Kalau harga daging dijual Rp140 ribu per kg,” ungkapnya. Tak menutup kemungkinan bisa tembus Rp150 ribu per kg.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Muba, Zainal Arifin membenarkan beberapa komoditi kembali meroket di pasaran sekarang ini. Karena itu petugas akan memantau langsung, apakah ada kekurangan pasokan atau tidak sehingga harga naik. “Bila kurang pasokan akan disuplai dari Palembang,” ucapnya.

Kepala Dinas Perdagangan OKI, Sudiyanto Jakfar mengungkapkan, kenaikan harga daging masih normal karena hampir terjadi di seluruh daerah. Rencananya pihaknya akan mendistribusikan daging beku untuk stabilkan harga.

Kepala Disperindag Empat Lawang, Rudianto mengaku, kenaikan harga masih tergolong wajar dan tak ada indikasi permainan harga oleh oknum pedagang nakal.

"Sejauh ini harga kebutuhan pokok masih stabil, kalaupun ada kenaikan, itu masih tergolong wajar dan masih seperti pada mekanisme pasar pada umumnya," kata Rudi. (cj11/cj10/uni/eno/yud/cj13/sid/fad)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Remaja 15 Tahun Tewas Dibunuh Usai Pulang Salat Taraweh


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler