jpnn.com, JAKARTA - Harga emas hari ini merosot pada akhir perdagangan Senin (Selasa pagi WIB).
Ambruknya harga logam mulia itu memperpanjang kerugian untuk sesi kedua berturut-turut lantaran terseret USD yang menguat di tengah momentum kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah AS.
BACA JUGA: Harga Emas Pegadaian Hari Ini, Senin 6 Juni 2022, Makin Anjlok
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Agustus di divisi Comex New York Exchange, tergelincir USD 6,5 atau 0,35 persen, menjadi ditutup pada USD 1.843,70 per ounce, setelah mencatat penurunan harian terbesar dalam waktu sekitar tiga minggu akhir pekan lalu.
Harga emas berjangka merosot USD 21,2 atau 1,13 persen menjadi USD 1.850,20 pada Jumat (3/6), setelah melonjak USD 22,7 atau 1,23 persen menjadi USD 1,871,40 dolar AS pada Kamis (2/6).
BACA JUGA: Harga Emas Pegadaian Hari Ini, Minggu 5 Juni 2022, Sabar Ya, Bu
Indeks USD yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama saingannya, menguat 0,29 persen menjadi 102.4370. Kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah AS juga mengurangi daya tarik emas.
Emas telah berada di bawah pengaruh indeks USD baru-baru ini karena dua faktor, yakni angka ekonomi AS dan sikap kebijakan moneter Federal Reserve.
Analis pasar berpendapat bahwa tingkat harga paling penting untuk emas minggu ini adalah resistensinya di USD 1.900.
Pada Jumat (3/6), emas merosot tajam setelah data menunjukkan pengusaha AS mempekerjakan lebih banyak pekerja dari yang diperkirakan pada Mei dan mempertahankan laju kenaikan upah yang kuat. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul