jpnn.com, JAKARTA - Harga emas menguat pada akhir perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB) dan memperpanjang kenaikan untuk hari kedua beruntun.
Logam kuning kembali bertengger di atas level psikologis USD 1.650.
BACA JUGA: Harga Emas Pegadaian, Rabu 28 September 2022, Ambrol!
Hal itu terjadi seusai USD turun tajam dari level tertinggi baru 20 tahun.
USD mundur dari posisi tertinggi baru 20 tahun, setelah bank sentral Inggris (BOE) bergabung dengan beberapa bank sentral Asia dalam intervensi di pasar, mendorong pembelian safe-haven.
BACA JUGA: Harga Emas Pegadaian, Senin 26 September 2022, Masih Diskon, Bun
Sebab, pada Oktober mendatang dapat menjadi bulan yang penuh gejolak bagi pasar saham dan keuangan.
Emas menemukan dukungan tambahan ketika National Association of Realtors (NAR) melaporkan pada Rabu (28/9/2022) bahwa indeks penjualan rumah tertunda AS turun 2,0 persen pada Agustus dari Juli.
Di samping itu ada penandatanganan kontrak turun tahun-ke-tahun dengan persentase dua digit di setiap wilayah Amerika Serikat.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember di divisi Comex New York Exchange, melonjak USD 33,80 atau 2,07 persen, menjadi ditutup pada USD 1.670,00 per ounce, setelah mencapai tertinggi sesi di USD 1.671,60 dan terendah di USD 1.622,20.
Emas berjangka terdongkrak USD 2,80 atau 0,17 persen menjadi ditutup pada USD 1.636,20 per ounce, setelah merosot USD 22,20 atau 1,34 persen menjadi USD 1.633,40 pada Senin (26/9).(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul