Harga Emas Hari Ini Masih Ambyar, Kapan Bangkit?

Rabu, 21 September 2022 – 08:25 WIB
Harga emas kembali merosot pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB). Ilustrasi foto: Sultan Amanda/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Harga emas kembali merosot pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB).

Emas mencatatkan kerugian untuk hari kedua beruntun tertekan USD AS yang lebih kuat menjelang keputusan suku bunga Federal Reserve.

BACA JUGA: Harga Emas Pegadaian, Selasa 20 September 2022, Ada Pertanda Baik, Bun

Investor berpendapat ada kemungkinan besar bahwa suku bunga akan kembali dinaikkan.

USD menguat terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya untuk ketiga kalinya dalam empat sesi.

BACA JUGA: Harga Emas Pegadaian, Senin 19 September 2022, Masih Bisa Diborong

Pertemuan kebijakan moneter Federal Reserve dimulai Selasa (20/9) dan akan berakhir pada Rabu waktu setempat.

Investor menunggu Federal Reserve menaikkan suku bunga dan memperbarui proyeksi ekonomi ketika pertemuan berakhir.

BACA JUGA: Jatim Raih 6 Medali Emas di Hari Pertama Kejurnas Wushu 2022 Piala Presiden

Pasar secara luas memperkirakan bank sentral AS menaikkan suku bunga acuan sebesar 0,75 poin persentase dalam upaya untuk melawan inflasi.

"Emas akan berada dalam masalah jika Powell mampu meyakinkan pasar bahwa mereka tidak hanya akan tetap agresif dengan pengetatan, tetapi mereka juga akan mempertahankan suku bunga bahkan ketika penurunan ekonomi memburuk," kata analis di platform perdagangan daring OANDA Ed Moya.

Menurut dia, volatilitas emas akan tetap meningkat setelah pertemuan FOMC (Komite Pasar Terbuka Federal) karena harga kemungkinan akan memiliki alasan kuat untuk pergerakan menuju USD 1.600 atau di atas level USD 1.700.

Departemen Perdagangan AS melaporkan Selasa (20/9) bahwa perumahan yang mulai dibangun di AS rebound 12,2 persen ke tingkat tahunan yang disesuaikan secara musiman 1,575 juta unit pada Agustus, memberi tekanan lebih lanjut terhadap logam kuning.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember di divisi Comex New York Exchange, jatuh USD 7,10 atau 0,42 persen, menjadi ditutup pada USD 1.671,10 per ounce, lebih jauh masuk ke wilayah pertengahan USD 1.600 setelah jatuh untuk kelima kalinya dalam enam hari terakhir.

Emas berjangka tergelincir USD 5,30 atau 0,31 persen menjadi USD 1.678,20 pada Senin (19/9), setelah terdongkrak USD 6,20 atau 0,37 persen menjadi USD 1.683,50 pada Jumat (16/9).(antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
harga emas   emas   USD   The Fed   Ekonomi  

Terpopuler