jpnn.com, JAKARTA - Harga emas menguat pada akhir perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB).
Logam kuning kembali bangkit setelah setelah jatuh dari level tertinggi enam minggu di sesi sebelumnya, karena kekhawatiran atas krisis perbankan tetap bertahan dan data inflasi AS yang beragam.
BACA JUGA: Harga Emas Pegadaian 13 Maret 2023, Stagnan, Masih Tinggi
Data ekonomi Amerika Serikat diketahui membuat beberapa ketidakpastian atas sikap Federal Reserve pada kebijakan moneter.
Data yang dirilis pada Rabu (15/3) beragam. Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan bahwa indeks harga produsen AS yang disesuaikan secara musiman untuk permintaan akhir turun 0,1 persen pada Februari, berlawanan dengan ekspektasi pasar akan kenaikan sebesar 0,3 persen.
BACA JUGA: Harga Emas Hari Ini Cakep, Selamat Ya, Bun
Indeks kondisi bisnis Empire State Fed New York, ukuran aktivitas manufaktur di negara bagian, turun 18,8 poin menjadi negatif 24,6 pada Maret, padahal para ekonom memperkirakan pembacaan negatif 5,0.
Departemen Perdagangan AS melaporkan bahwa penjualan ritel AS turun 0,4 persen menjadi 698 miliar dolar AS pada Februari, turun dari angka revisi 701 miliar dolar sebulan sebelumnya.
BACA JUGA: Harga Emas Hari Ini Cukup Baik, tetapi Tetap Waspada!
Di sisi lain, kegagalan beberapa bank regional di Amerika Serikat, saham Credit Suisse anjlok lebih dari 20 persen selama jam perdagangan, memicu kembali kekhawatiran tentang penularan sektor perbankan AS yang mendunia.
Kekhawatiran gejolak perbankan global meningkat, mendorong investor untuk mengantisipasi perubahan kebijakan dari Federal Reserve, yang mendukung emas.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman April di divisi Comex New York Exchange, terangkat USD 20,40 atau 1,07 persen menjadi ditutup pada USD 1.931,30 per ounce, setelah diperdagangkan menyentuh tertinggi sesi di USD 1.942,50 dan terendah di USD 1.889,50.
Harga emas berjangka tergelincir USD 5,60 atau 0,29 persen menjadi USD 1.910,90 pada Selasa (14/3), setelah melambung USD 49,30 atau 2,64 persen menjadi USD 1.916,50 pada Senin (13/3).
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul