jpnn.com, JAKARTA - Emas berjangka menguat pada akhir perdagangan Senin (Selasa pagi WIB).
Harga emas hari ini menghentikan penurunan selama dua sesi beruntun.
BACA JUGA: Harga Emas Hari Ini Melorot Lagi, Anjlok ke Level Terendah
Diketahui USD jatuh di tengah data ekonomi Amerika Serikat yang mengecewakan.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Juni di divisi Comex New York Exchange, terdongkrak USD 5,8 atau 0,32 persen, menjadi ditutup pada USD 1.814,00 per ounce.
BACA JUGA: Pedih, Harga Emas Hari Ini Terjun Bebas
Emas bangkit setelah tergelincir di bawah level USD 1.800 pada awal sesi.
Harga emas berjangka jatuh USD 16,4 atau 0,9 persen menjadi USD 1.808,20 pada Jumat (13/5/2022).
Indeks USD, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama saingannya, turun 0,36 persen menjadi 104,1870.
Indeks kondisi bisnis Empire State Fed New York yang baru dirilis, ukuran aktivitas manufaktur di negara bagian, anjlok 36,2 poin menjadi negatif 11,6 pada Mei. Data ekonomi yang mengecewakan mendukung emas.
"Logam kuning sangat rentan terhadap kenaikan imbal hasil obligasi dan USD yang lebih kuat baru-baru ini, karena bank sentral dipaksa untuk melakukan tindakan yang jauh lebih agresif," kata seorang analis.
"Emas bisa tetap tidak disukai untuk sementara waktu," tambahnya.
Logam mulia lainnya, seperti perak untuk pengiriman Juli naik 55 sen atau 2,62 persen, menjadi ditutup pada USD 21,551 per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli turun USD 5,4 atau 0,58 persen, menjadi ditutup pada USD 925,3 per ounce. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul