jpnn.com, JAKARTA - Harga emas menguat ke level tertinggi satu bulan akhir perdagangan Senin (Selasa pagi WIB).
Harga emas menyentuh angka tertinggi karena kekhawatiran seputar konflik Rusia-Ukraina.
BACA JUGA: Harga Emas Pegadaian Hari Ini, Senin 18 April 2022, Jual atau Beli?
Selain itu, tekanan inflasi juga mengangkat permintaan terhadap aset aman logam mulia.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Juni di divisi Comex New York Exchange, bertambah USD 11,5 atau 0,58 persen, menjadi ditutup pada USD 1.986,40 per ounce.
BACA JUGA: Harga Emas Pegadaian Hari Ini, Sabtu 16 April 2022, Ambyar Bun Mending Diborong
Emas berjangka tergelincir USD 9,8 atau 0,49 persen menjadi USD 1.974,90 pada Kamis (14/4) menjelang libur Paskah.
Direktur perdagangan logam di High Ridge Futures David Meger menilai berakhirnya konflik Rusia-Ukraina tampaknya makin jauh.
Prediksi itu keluar setelah tenggelamnya kapal utama Armada Laut Hitam Rusia pekan lalu.
Bahkan, peristiwa itu mendorong investor untuk memburu aset-aset aman.
Meger mengatakan kekhawatiran atas pukulan ekonomi dari pembatasan yang diakibatkan COVID di China juga mendukung logam mulia.
Namun, kenaikan emas tertahan di akhir sesi oleh lonjakan imbal hasil obligasi pemerintah AS 10-tahun dan kenaikan lebih lanjut USD yang memperlemah selera terhadap emas di antara pembeli luar negeri.
"Peningkatan kecil dalam ketegangan karena perang Rusia-Ukraina bersama tekanan inflasi meningkatkan permintaan safe-haven untuk emas," kata Meger.
Federal Reserve AS (The Fed) diperkirakan akan mempercepat laju pengetatan kebijakannya ketika bertemu berikutnya, dengan kenaikan 50 basis poin yang diharapkan pada pertemuan Mei dan Juni. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul