jpnn.com, JAKARTA - Harga emas hari ini sedikit melemah pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB).
Penurunan harga emas menghentikan kenaikan dua sesi sebelumnya, karena USD berbalik menguat setelah mencatat penurunan lima hari berturut-turut.
BACA JUGA: Harga Emas Pegadaian, Kamis 27 Oktober 2022, Naik Tajam
USD menguat pada perdagangan Kamis (27/10) karena pelaku pasar menguraikan keputusan penting oleh Bank Sentral Eropa (ECB) dan data ekonomi yang baru dirilis.
Indeks USD yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, naik 0,81 persen menjadi 110,5870.
BACA JUGA: Harga Emas Pegadaian, Rabu 26 Oktober 2022, Waktunya Borong, Bun
Emas berada di bawah tekanan tambahan karena Departemen Perdagangan AS melaporkan pada Kamis (27/10).
Seperti diketahui, laporan data ekonomi menyebutkan produk domestik bruto (PDB) AS tumbuh pada tingkat tahunan sebesar 2,6 persen pada kuartal ketiga tahun ini, setelah menyusut 1,6 persen pada kuartal pertama dan 0,6 persen pada kuartal kedua tahun 2022.
BACA JUGA: Harga Emas Pegadaian, Selasa 25 Oktober 2022, Ada yang Turun
Para ekonom telah memperkirakan pertumbuhan 2,4 persen untuk kuartal terakhir. Ekonomi yang lebih kuat akan membantu The Fed melanjutkan kenaikan suku bunga agresif yang bertujuan untuk menahan inflasi AS terburuk dalam empat dekade.
Namun, beberapa mengatakan tampaknya ada masalah dengan ekonomi AS meskipun pertumbuhannya melampaui perkiraan pada kuartal ketiga, dan itu bisa menjelaskan kerugian moderat emas pada Kamis (27/10).
"Angka utama yang kuat adalah berita yang disambut baik, tetapi ketika Anda menggali angka-angkanya, jelas bahwa perlambatan ekonomi ada di sini," kata analis di platform perdagangan daring OANDA Ed Moya.
Departemen Tenaga Kerja AS pada Kamis (27/10) melaporkan bahwa klaim pengangguran awal AS naik 3.000 menjadi 217.000 dalam pekan yang berakhir 22 Oktober, menawarkan dukungan tertentu untuk emas.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember di divisi Comex New York Exchange, tergelincir USD 3,60 atau 0,22 persen menjadi ditutup pada USD 1,665,60 per ounce, setelah diperdagangkan di kisaran tertinggi sesi USD 1.674,80 dan terendah di USD 1.658,50.
Emas berjangka terangkat USD 11,20 atau 0,68 persen menjadi USD 1.669,20 pada Rabu (26/10/2022).(antara/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul