Harga Emas Naik Sedikit di Atas Level Psikologis, Bikin Deg-degan

Jumat, 29 Oktober 2021 – 06:30 WIB
Harga emas berjangka kembali bertengger di atas level psikologis USD 1.800 karena pelemahan USD. Foto: ANTARA/Suriani Mappong/am

jpnn.com, JAKARTA - Harga emas berjangka naik tipis pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB).

Harga emas kembali bertengger di atas level psikologis USD 1.800 karena pelemahan USD.

BACA JUGA: Update Harga Emas Hari Ini, Lebih Baik Beli atau Jual? Simak Nih

Tak hanya itu, emas diuntungkan oleh rilis data pertumbuhan ekonomi AS yang menunjukkan angka paling rendah dalam lebih dari setahun terakhir.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember di divisi Comex New York Exchange, terkerek USD 3,8 dolar AS atau 0,21 persen menjadi ditutup pada USD 1.802,60 per ounce.

BACA JUGA: Aduh-Aduh Kapan Ya Harga Emas Naik?

Sehari sebelumnya, Rabu (27/10) emas berjangka menguat USD 5,4 atau 0,3 persen menjadi USD 1.798,80.

Direktur perdagangan logam di High Ridge Futures David Meger menyatakan pertumbuhan ekonomi melambat di AS akan mendukung pasar emas dalam perspektif bahwa Federal Reserve akan cenderung mengurangi pembelian aset lebih cepat atau prospek suku bunga yang lebih tinggi akan dibatasi.

BACA JUGA: Sabar Ya Bun, Harga Emas Ambyar Lagi, Jadi Sebegini

Hal itu sesuai dengan laporan Departemen Perdagangan AS pada Kamis (28/10) bahwa Produk Domestik Bruto AS hanya naik 2,0 persen pada kuartal ketiga, turun dari pertumbuhan 6,7 persen pada kuartal kedua.

"Karena kebangkitan kasus COVID-19 semakin memperketat rantai pasokan global, yang menghambat pengeluaran konsumen," beber Meger.

Emas menemukan dukungan tambahan karena indeks USD turun 0,6 persen terhadap sejumlah mata uang utama lainnya, terendah satu bulan.

"Emas dianggap sebagai salah satu lindung nilai klasik terhadap tekanan inflasi, merupakan faktor pendukung yang mendasari pasar emas bergerak maju, dan kami melihat harga emas dan perak bergerak lebih tinggi dalam beberapa minggu ke depan," kata Meger.

Emas juga diuntungkan oleh kebijakan Bank Sentral Eropa pada Kamis (28/10).

Bank Sentral Eropa memutuskan untuk membiarkan kebijakan moneternya tidak berubah, sedangkan Bank Sentral Kanada mengatakan akan mengakhiri program pelonggaran kuantitatif, mengincar untuk akhirnya menaikkan suku bunga.

Pasar sekarang fokus pada pertemuan Federal Reserve AS (The Fed) pada 2-3 November, yang akan lebih penting untuk emas setelah komentar kepala Jerome Powell baru-baru ini tentang pengurangan pembelian aset. (antara/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : Elvi Robia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler