Harga Empat Komoditas Melonjak

Rabu, 10 Juli 2013 – 05:14 WIB
JAKARTA - Upaya pemerintah untuk menjinakkan inflasi pada Ramadan kali ini bakal butuh usaha lebih keras. Sebab, sejak beberapa hari terakhir, harga beberapa komoditas pangan justru melonjak.

Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa mengakui, saat ini ada empat komoditas yang mengalami lonjakan harga, yakni cabai rawit, bawang merah, daging ayam ras, dan telur ayam ras. "Kalau bahan pangan lain, harganya masih terjaga," ujarnya Selasa (9/7).

Hatta menyebut, berdasar laporan Kementerian Perdagangan, harga cabai rawit naik hingga 50 persen, bawang merah naik 28 persen, daging ayam ras naik 15,7 persen, dan telur ayam ras naik 9,06 persen."Empat komoditas ini naik signifikan sejak awal Juli,"katanya.

Untuk harga daging sapi, Hatta mengakui, hingga kini masih nangkring di level tinggi. Pemerintah belum berhasil menurunkan ke kisaran Rp 80 ribu per kilo gram."Saya agak kecewa karena harga daging sapi belum bisa turun," ucapnya.

Padahal, lanjut dia, sejak tiga bulan lalu, pemerintah sudah menyusun langkah-langkah untuk meredam lonjakan harga daging sapi. Misalnya, dengan menugaskan Bulog untuk mengimpor daging sapi dan melakukan operasi pasar. Namun hingga kini belum terealisasi. "Memang, yang salah bukan Bulog. Dari izinnya lambat," ujarnya.

Menurut Hatta, Kementerian Perdagangan dan Kementerian Pertanian sebagai kementerian teknis mestinya bisa bergerak lebih cepat untuk menyelesaikan perizinan bagi Bulog. "Tanpa rekomendasi (dari Kemendag dan Kementan) Bulog memang tidak bisa jalan," katanya.

Hatta juga menuding lemahnya koordinasi Kemendag dan Kementan membuat harga bawang merah melambung. Sebab, dua kementerian yang dipimpin Gita Wirjawan dan Suswono tersebut terlambat menyadari adanya kekurangan pasokan. "Ketika harga sudah terlanjur tinggi, menurunkannya menjadi tidak mudah," ucapnya. (owi/sof)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Cabai Rawit Tembus Rp 50 Ribu, Bawang Merah Rp 40 Ribu 



Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler