Harga Kedelai Naik, Penjual dan Perajin Tahu di Lampung Gigit Jari

Jumat, 18 Februari 2022 – 16:52 WIB
Proses Pembuatan Tahu di Rumah Produksi, Foto : Yosephin Wulandari/JPNN.COM

jpnn.com, BANDARLAMPUNG - Rumah produksi dan penjual tahu tempe di Bandar Lampung mengeluhkan harga kedelai yang mencapai Rp12 ribu, 

Salah satunya dialami pembuat tahu di Gang Sari 2, Gunung Sulah, Way Halim, Bandar Lampung bernama Sujadi.

BACA JUGA: Harga Tahu Tempe Merangkak Naik, PRIMA: Pemerintah Gagal Kendalikan Harga Sembako

"Kedelai harganya naik dari Rp 7 ribu sekarang mencapai Rp 12 ribu. Biasanya saya bisa membuat tahu bisa 125 kilogram, tetapi karena naik jadi saya kurangi jadi 100 kilogram," katanya saat ditemui jpnn.com di kediamannya, Kamis (17/2).

Tak hanya kacang kedelai yang dikeluhkan Sujadi, dia juga mengeluhkan dengan naik dan langkanya minyak goreng di pasar, supermarket hingga kios-kios.

BACA JUGA: Pengrajin Tahu Tempe Menjerit, Harga Kedelai Mencekik

"Kami biasanya butuh minyak 20 kg sampai 25 kg minyak untuk goreng tahu, karena langka ini susah jadinya buat. Kalau enggak dapat minyak,  enggak akan buat tahu karena kalau jual tahu putih aja kurang laku," jelasnya.

Sujadi berharap pemerintah bisa mengatur agar harga kacang kedelai turun.

BACA JUGA: 4 Khasiat Mencengangkan Tempe yang Perlu Anda Ketahui

"Mudah-mudahan turun karena minyak goreng sudah langka dan kalau pun dapet harganya juga mahal sekarang kacang kedelai yang harganya naik, kasihan kami para pembuat makanan yang bahan pokoknya minyak goreng dan kacang kedelai," harapnya.

Sementara itu pedagang tahu dan tempe di Pasar Pasir Gintung, Bandar Lampung, Gusman (32) mengeluhkan protes dari pembelinya.

"Susuh juga, karena ukuran tempe dan tahunya lebih kecil dari biasanya, jadi pembeli mengeluhkan itu, ada juga yang harganya dinaikkan," katanya.

Gusman mengungkapkan harga minyak goreng juga berimbas pada harga tahu yang dijual. Dia terpaksa menaikkan harga jual tahu.

"Karena minyak langka dan naik jadi kami naikkan harganya, biasanya Rp 2 ribu untuk sepuluh tahu jadi sekarang Rp 3 ribu untuk sepuluh tahu, mau enggak mau itu dilakukan," ungkapnya.

Gusman pun berharap agar pemerintah bisa menurunkan harga kacang kedelai dan minyak goreng.

"Pembeli juga jadi berkurang karena ukuran tempe dan tahu enggak kayak biasanya. Berharap bisa turun karena susah buat kami para pedagang ini," pungkasnya. (mrc32/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur : Natalia
Reporter : Wulan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler