Harga Minyak Dunia Mulai Anteng, Ternyata Ini Sebabnya

Rabu, 25 Mei 2022 – 06:16 WIB
Harga minyak relatif stabil pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB) pasca gejolak parah sehari sebelumnya. Ilustrasi Foto: Reuters

jpnn.com, JAKARTA - Harga minyak relatif stabil pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB).

Komoditas migas itu tak bergeming setelah perdagangan yang bergejolak karena kekhawatiran pasokan yang ketat mengimbangi kekhawatiran atas kemungkinan resesi dan pembatasan Covid-19 China.

BACA JUGA: Ada Kenaikan Permintaan, Harga Minyak Dunia Hari Ini Naik Lagi

Minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Juli naik 14 sen menjadi menetap di USD 113,56 per barel.

Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS untuk pengiriman Juli turun 52 sen menjadi ditutup di USD 109,77 per barel.

BACA JUGA: Harga Minyak Dunia Merosot, Turun Jadi Sebegini

Harga minyak dunia berubah negatif setelah Menteri Energi AS Jennifer Granholm mengatakan Presiden Joe Biden tidak mengesampingkan penggunaan pembatasan ekspor untuk mengurangi melonjaknya harga bahan bakar domestik.

"Awalnya asumsinya akan menurunkan harga produk di Amerika Serikat," kata analis Price Futures Group Phil Flynn.

BACA JUGA: Gonjang-ganjing Energi Antara Rusia dan Eropa, Harga Minyak Dunia Tancap Gas!

Minyak telah melonjak tahun ini dengan Brent mencapai USD 139 pada Maret, level tertinggi sejak 2008.

Kenaikan harga makin parah sejak invasi Rusia ke Ukraina yang memperburuk kekhawatiran pasokan.

Perjalanan selama akhir pekan Memorial Day AS diperkirakan akan menjadi yang tersibuk dalam dua tahun terakhir.

Pada Memorial Das akan ada lebih banyak orang turun ke jalan dan melepaskan penguncian virus corona meskipun harga bahan bakar di SPBU tinggi.

Di sisi lain, stok minyak mentah AS naik 567 ribu barel pekan lalu, menurut sumber pasar yang mengutip angka American Petroleum Institute (API) yang dirilis setelah pasar ditutup. Persediaan bensin turun 4,2 juta barel, sementara stok sulingan turun 949 ribu barel. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler