Harga Minyak Goreng Merangkak Naik, Pelan tetapi Pasti

Senin, 25 Oktober 2021 – 12:02 WIB
Harga minyak goreng terus naik tipis, pelan tetapi pasti. Ilustrasi: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Harga minyak goreng terus naik tipis, pelan tetapi pasti.

Dipantau dari laman Info Pangan Jakarta harga minyak goreng rerata di pasar di DKI Jakarta naik Rp 62 menjadai Rp 16.488 per kilogram.

BACA JUGA: Harga Minyak Goreng Menanjak Signifikan, Disusul Kenaikan Cabai dan Bawang

Kenaikan harga tertinggi di Pasar Pondok Labu yakni Rp 20 ribu per kilogram, sementara harga terendah Rp 12 ribu per kilogram.

Di tingkat nasional, harga minyak goreng juga terlihat merayap dengan rerata harga jual Rp 50 menjadi Rp 16.250 per kilogram.

BACA JUGA: Harga Cabai, Minyak Goreng, hingga Gula Pasir Merangkak Naik

Harga minyak goreng curah tertinggi di DKI Jakarta sebesar RP 18.650 per kilogram.

Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) Abdullah Mansuri mengatakan kenaikan harga minyak goreng cukup memprihatinkan.

Menurut dia, harga minyak goreng seharusnya berkisar Rp 12-13 ribu per kilogram.

Kenaikan ini terjadi beberapa pekan terakhir ini dan menjadi persolan di Indonesia.

"Harga minyak goreng saat ini yang mencapai Rp 17-18 ribu per kilogram tidak wajar," ungkap Mansuri kepada JPNN.com, di Jakarta, Senin (25/12).

Mansuri berharap pemerintah mampu menyelesaikan persoalan minyak goreng.

Fluktiasi harga minyak goreng mencolok sekali dan kunci pengendalian hanya ada di pemerintah.

"Kalau boleh jujur fluktuasi terjadi hampir setahun, naik turun-naik turun," ungkap dia.

Selain itu, pedagang pasar berharap ada keseimbangan suplay dan demand yang selalu terjaga.

"Pemerintah punya kekuasaan untuk mengendalikan supaya pedagang jangan jadi korban karena harga tinggi," kata Mansuri. (mcr10/jpnn)

 

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : Elvi Robia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler