jpnn.com, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menggelontorkan pasokan tiga ribu ton beras untuk didistribusikan ke sejumlah pasar di ibu kota.
Distribusi ini dilakukan untuk menstabilkan harga beras yang naik di pasaran sekitar sepuluh persen.
BACA JUGA: Harga Beras Mahal di DKI, Begini Reaksi Sandiaga
"Kami menargetkan hari ini akan digelontorkan 3.000 ton beras dan diharapkan ini akan menstabilkan harga beras," kata Sandi di Balai Kota DKI, Selasa (9/1).
Pasokan beras itu, kata Sandi, termasuk hasil berkoordinasi dengan Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita.
BACA JUGA: Penataan Trotoar 6,2 Kilometer Habiskan Rp 500 M
"Hasil koordinasi tadi saya akan mengirimkan Dirut Food Station dan Dirut Pasar Jaya untuk dampingi Mendag, hari ini tambah stok beras di wilayah DKI dari Gudang Bulog di Kelapa Gading," kata Sandi.
Sandi menegaskan, kenaikan harga beras akan menekan ekonomi masyarakat kelas menengah ke bawah.
BACA JUGA: Bahas Proyek, Bang Sandi dan Bu Rini Lari Pagi Bareng
Untuk itu, pemprov harus bergerak cepat menangani persoalan tersebut.
"Sekarang sudah di angka Rp 11 ribu, malah ada beberapa pasar yang merangkak mendekati angka Rp 12 ribu. Jadi, ini untuk beras yang dikonsumsi kelas menengah ke bawah. Ini sangat memberatkan masyarakat," pungkas Sandi. (tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Harga Ayam Potong Naik, Itu pun Lebih Kecil
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga