jpnn.com - PANGANDARAN - Musim penghujan dan musibah banjir di sejumlah daerah membuat harga kebutuhan pokok di Pasar Pananjung Pangandaran merangkak naik. Kenaikan harga bahkan ada yang mencapai 100 persen.
"Tiap hari ada yang naik bahkan ada saja yang naik, bahkan ada yang sampai dua kali lipat," tutur Marni(40), salah seorang pedagang sayur di Pasar Pananjung kepada Radar Tasikmalaya (Grup JPNN),kemarin (23/1).
BACA JUGA: Demo Jalan Rusak, Mahasiswa dan Polisi Adu Jotos
Dikatakannya, tomat mengalami kenaikan menjadi Rp 10 ribu per kilogramnya dari harga semula Rp 6 ribu. Telur dari harga Rp 16 ribu per kilogramnya naik menjadi Rp 20 ribu per kilogram. cabai rawit dari harga Rp 20 ribu per Kilogram naik menjadi Rp 30 ribu per Kilogram.
Bawang merah dari harga Rp 25 ribu naik menjadi Rp 40 ribu per kilogram, cabai hijau dari harga Rp 10 Ribu per kilogram kini naik menjadi Rp 20 ribu per Kilogram.
BACA JUGA: Belum Pastikan Ada Penerimaan CPNS Tahun Ini
"Hampir semua sayuran dan bumbu-bumbu naik, tapi alhamdulillah pasokan masih ancar," tuturnya.
Marni mengatakan, kenaikan harga terjadi secara bertahap setiap hari. Kondisi tersebut sangat mempengaruhi para pembeli. "Sekarang yang beli suka dikurangin, yang tadinya mau beli satu kilo karena harganya naik belinya jadi setengahnya," ungkapnya.
BACA JUGA: Senja Utama Renggut Empat Nyawa
Menurut para pemasok, kata dia, kenaikan harga dipicu cuaca buruk serta banjir di beberapa dareah.
Umi (52), pedagang lainnya mengatakan, kenaikan signifikan terjadi pada harga cabai hijau "Hampir setiap hari naiknya lumayan tinggi daripada sayuran lain," katanya.
Menurutnya, harga kebutuhan pokok tidak menentu semenjak memasuki musim penghujan. "Harga-harga sekarang jadi ga stabil," tuturnya.
Lili (41), pemilik rumah makan di pasar Pananjung mengatakan kenaikan harga kebutuhan pokok membuatnya bingung. Ia pun terpaksa mensiasatinya dengan mengurangi ukuran makanan yang dijualnya.
"Semuanya naik saya jadi bingung juga menjual makanan, sementara ini harga tetap tapi ukurannya dikurangi," ungkapnya.(mg14)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Semarang Darurat Bencana, Tawang Tenggelam
Redaktur : Tim Redaksi