jpnn.com, JAKARTA - Terminal Bus Tanjung Priok hingga H-1 lebaran telah memberangkatkan 8.487 pemudik menggunakan 875 armada bus ke berbagai daerah tujuan. Sedangkan yang datang ke Jakarta melalui Terminal Bus Tanjung Priok tercatat 1.135 orang.
“Hingga Selasa H-1 Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriyah jumlah penumpang yang datang dan turun di terminal tercatat 9.331 orang,” kata Kepala Terminal Tanjung Priok, Mulya di kawasan Terminal Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (4/6).
BACA JUGA: Lewati Jalur Tol Trans Sumatera, Seperti ini Curhatan Pemudik
Mulya menuturkan, pihaknya mewajibkan semua pengemudi bus yang berangkat dari Terminal Tanjung Priok menjalani uji kesehatan. Hal ini dilakukan agar tidak adanya kecelakaan saat pengemudi membawa penumpang sampai ke kota tujuan.
“Kita total juga memeriksa kesehatan 722 orang di mana 580 orang dinyatakan sehat dan 142 di antaranya kurang sehat,” ucap Mulya.
BACA JUGA: Harga Tiket Bus di Terminal Tanjung Priok Sudah Naik
Mulya pun memastikan, para pemudik dijaga keamanan dan kenyamanan. Sebab sebanyak 75 personel aparat gabungan yang terdiri dari TNI-Polri, Satpol PP dan Kemenhub terus melakukan pemantauan di kawasan terminal.
“Dari sisi keamanan Terminal Bus Tanjung Priok terbilang sangat baik dengan tidak adanya laporan tindak kejahatan terhadap pemudik,” tegas Mulya.
BACA JUGA: Atun Sampai Menunda Mudik Demi Melihat Langsung Pemakaman Bu Ani Yudhoyono
Sementara itu, Gunawan, 30, warga Kelurahan Papanggo, Jakarta Utara mengaku akan pergi mudik ke Solo, Jawa Tengah. Dia menyebut, harga tiket bus merangkak naik dari hari biasanya. “Hari biasa kalau pulang Rp 170 ribu, sekarang jadi Rp 300 ribu,” tutur Gunawan.
Gunawan menuturkan, baru pulang H-1 lebaran karena untuk menghindari terjadinya penumpukan di terminal. Pria yang bekerja sebagai karyawan swasta ini mengaku hanya seorang diri pulang ke kampung halamannya. “Tidak banyak bawa oleh-oleh, teman-teman yang lain sudah lebih awal,” jelasnya. (jpc)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Layani Pemudik, Posko Mudik Mandiri Hadir di Tol Trans Jawa
Redaktur & Reporter : Adil