jpnn.com - MALANG – Panpel Arema menetapkan batas atas harga tiket di luar loket adalah Rp 45 ribu.
Jika ada yang menjual diatas harga tersebut, Aremania diminta melaporkan kepada Panpel.
BACA JUGA: Persiba Optimis Tersenyum di Laga Penghujung TSC 2016
“Kami sudah menetapkan harga tiket ekonomi paling mahal Rp 45 ribu atau selisih Rp 10 ribu dari harga resmi. Ini toleransi dari panpel,” ujar Ketua Panpel Arema, Abdul Haris seperti diberitakan Radar Malang (Jawa Pos Group).
Dia mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi untuk mengantisipasi kian melambungnya harga tiket. Dan langkah kongkritnya adalah menciduk oknum penjual tiket nakal.
BACA JUGA: Pujian Wenger untuk Guardiola Jelang Arsenal vs City
‘’Kami akan merampas tiket tersebut dan menjualnya di loket dengan harga yang wajar,’’ bebernya.
Pria yang juga kepala UPTD Kanjuruhan itu menegaskan, pihaknya juga sudah menyiapkan langkah sweeping atau mengitari stadion.
BACA JUGA: Menang Atas Palace, Chelsea Catat Rekor Kemenangan Beruntun
Dengan demikian, dia optimis akan mengurangi keluhan dan kekhawatirakn penjualan tiket yang bisa menembus 2-3 kali lipat dari harga normal.
‘’Harga yang terlalu tinggi tentu kasihan bagi Aremania. Apalagi, dari pengalaman sebelumnya ya masih ada yang memanfaatkan laga big match, karena suporternya juga butuh untuk masuk ke stadion,” urai dia panjang lebar.
Dalam beberapa hari terakhir, setelah pemesanan tiket, terutama kategori ekonomi habis di ticket box, beberapa pihak mulai menawarkan tiket dengan harga tidak wajar. Tidak sedikit yang menjual dengan bandrol di atas Rp 70 ribu.
Bahkan, di media sosial banyak yang mengeluh dengan harga mencapai Rp 100 ribu untuk kelas ekonomi. Padahal, harga tersebut setara dengan harga tiket VIP.
Sementara itu, Haris pun menegaskan saat ini tiket laga kandang terakhir Arema musim ini telah habis tak bersisa. Rencana Panpel Arema menjual tiket di loket Stadion Kanjuruhan Malang pada hari H terpaksa dibatalkan lantaran memang stok tiket sudah tidak ada yang bisa dijual.
"Ini di luar dugaan kami, karena antusiasme Aremania, terutama yang dari luar kota sangat tinggi. Tiket yang tadinya akan dijual di loket terpaksa kami alokasikan untuk luar kota yang jauh-jauh datang ke Malang," pungkasnya. (ley/jon/ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sung Ji Hyun Hentikan Perjalanan Pusarla Shindu
Redaktur : Tim Redaksi