Harga Tinggi untuk Jovetic

Sabtu, 29 Juni 2013 – 11:55 WIB
Stevan Jovetic. FOTO: getty images
FIRENZE - Stevan Jovetic menyandang label sebagai most wanted dalam bursa transfer musim panas ini. Beberapa klub besar Eropa mulai agresif memburu tanda tangan penyerang Fiorentina itu. Menurut kabar terakhir, namanya masuk dalam daftar incar Real Madrid di bawah kepelatihan Carlo Ancelotti.

Untuk mendapatkan striker timnas Montenegro tersebut, Real harus bersaing terlebih dahulu dengan tiga klub raksasa lainnya, yaitu duo klub asal London Arsenal dan Chelsea serta klub juara Liga Italia Juventus.

Namun, manajemen klub berjuluk La Viola itu sepertinya tidak begitu saja mau melepas Jovetic ke klub lain, termasuk ke Real. Supaya transfernya ke Santiago Bernabeu (markas Real) dapat berjalan mulus, Fiorentina sudah memasang banderol 20 juta pounds atau senilai Rp 302,7 miliar.

Jumlah tersebut hampir sama dengan tiga kali lipat dari nilai transfernya saat diboyong dari klub Yugoslavia Partizan Belgrade pada 2008. Ketika itu Fiorentina hanya membayarkan 7 juta pounds (Rp 105,9 miliar) sebagai kompensasi kepindahan Jovetic ke Italia.

Fiorentina sangat menginginkan dana segar dengan menjual mahal Jovetic. Itu dilakukan sebagai modal memboyong penyerang Jerman dan Bayern Muenchen Mario Gomez ke Artemio Franchi, markas Fiorentina. Bahkan, manajemen Fiorentina pun tidak membenarkan isu tukar guling dengan AC Milan.

Ya, Fiorentina disebut-sebut bakal menukar Jovetic dengan bomber Milan Stephan El Shaarawy. Itu seiring dengan adanya pertemuan antara bos Fiorentina Daniele Prade dan bos Milan Adriano Galliani. "Memang benar saya bertemu dengan Galliani di restoran, tapi bukan untuk membicarakan pertukaran itu," ujar Pride.

Menurut dia, sangat tidak mungkin klubnya hanya bersedia menukar pemain saat membutuhkan dana segar. "Ini semua sepertinya sudah ada campur tangan dari media yang memberitakan pertukaran antara El Shaarawy dan Jovetic itu," imbuh Pride.

Pernyataan Pride tersebut dibenarkan Galliani. "Yang diberitakan di media tidak sepenuhnya benar. Kami berdua bertemu di restoran dan membicarakan banyak hal. Namun bukan soal negosiasi pertukaran tersebut," jelas Galliani. (ren/c9/ruk)


BACA ARTIKEL LAINNYA... Demonstran Anti Piala Dunia Brasil Berkamuflase

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler