Hari Disabilitas Jadi Momentum Wujudkan Indonesia Inklusif

Senin, 02 Desember 2024 – 22:22 WIB
Staf Khusus Presiden periode 2019–2024, Angkie Yudistia, memberikan apresiasi atas penyelenggaraan Hari Disabilitas Internasional (HDI) oleh Kementerian Sosial. Foto dok. AY

jpnn.com, JAKARTA - Staf Khusus Presiden periode 2019–2024, Angkie Yudistia memberikan apresiasi atas penyelenggaraan Hari Disabilitas Internasional (HDI) oleh Kementerian Sosial. 

HDI 2024 menjadi momentum penting merayakan keberagaman, memperkuat solidaritas, serta membuka peluang setara bagi seluruh masyarakat, termasuk penyandang disabilitas. 

BACA JUGA: Hari Disabilitas, Karya Seni Anak-anak Berkebutuhan Khusus Hias Tebet Eco Park

Tema tahun ini, yang diusung melalui kampanye #SetaraBerkarya, yang menegaskan pentingnya kesetaraan dan pemberdayaan untuk menciptakan ekosistem inklusif.

"Hari ini adalah pengingat bahwa semua individu, tanpa kecuali, memiliki potensi untuk berkontribusi dalam membangun bangsa," ujar Angkie, Senin (2/12).

BACA JUGA: Sahabat Inspiratif Pelindo Beri Pelatihan untuk Penyandang Disabilitas

Angkie juga menyoroti komitmen pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming dalam mewujudkan pemerintahan inklusif melalui visi Asta Cita.

Dia menegaskan bahwa konsep inklusivitas menjadi landasan penting dalam pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas.

BACA JUGA: Trending di Medsos, #SetaraBerkarya Picu Gelombang Dukungan untuk Penyandang Disabilitas

"Pemerintah terus memperkuat pendidikan, kesehatan, dan kesetaraan gender, khususnya bagi kelompok rentan seperti perempuan, anak, dan penyandang disabilitas," ungkapnya. 

Lebih jauh, Angkie mendukung program pembangunan dari desa sebagai strategi pemerataan ekonomi sekaligus pemberdayaan komunitas lokal agar lebih mandiri secara ekonomi.

Pemerintahan Prabowo-Gibran, lanjut Angkie, menekankan pentingnya menjaga harmoni sosial melalui toleransi antarumat beragama dan pelestarian budaya. 

"Kami ingin menciptakan masyarakat yang tidak hanya sejahtera secara ekonomi, tetapi juga memiliki kohesi sosial yang kuat," tuturnya.

Angkie juga menggarisbawahi bahwa inklusivitas adalah kunci membangun negara yang kuat dan mandiri dalam menghadapi tantangan global.

Sebagai penyandang disabilitas tuli, Angkie memberikan semangat kepada komunitas disabilitas untuk terus berkarya. Menurutnya, setiap langkah kecil yang kamu ambil adalah kemenangan besar menuju impianmu. 

"Tetaplah percaya, karena kamu mampu melampaui batas apa pun yang ada di depanmu," katanya.

Sementara itu, Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menekankan pentingnya menciptakan ekosistem yang mendukung penyandang disabilitas.

Dia menyoroti peran masyarakat dalam memastikan akses, fasilitas, dan peluang setara bagi penyandang disabilitas agar mereka dapat berkontribusi lebih besar dalam pembangunan bangsa.

"Kampanye #SetaraBerkarya diharapkan mampu mempercepat terciptanya ekosistem inklusif di Indonesia, di mana setiap individu dapat berperan aktif tanpa terkecuali," ujar Gus Ipul. (esy/jpnn)


Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler